- Asisten Pemerintahan dan Kesra Buka Rakor SPBE Kerja Sama USAID Erat dengan Diskominfo
- Wabup Selayar Buka Lokakarya Optimalisasi Kinerja PPID, Operator OPD Diminta Wajib Buat Laporan Tahunan
- Terharu, Musrifah Basli Pamitan pada Momen Puncak HKG PKK ke-52
- Ribuan Tenaga Non ASN Pemkab Selayar Menuju Bulukumba, Bupati Basli Ali; Hati-hati dan Tetap Fokus
- Bupati Selayar Lepas Peserta Gerak Jalan Sehat HKG PKK ke-52
- Pemkab Selayar Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer dengan Konsep Primary Health Care
- Wabup Selayar Sebut Prevalensi Stunting di Selayar Mengalami Penurunan Setiap Tahunnya
- Disperinaker Pemkab Selayar Serahkan Bantuan Peralatan Bagi Pelaku Usaha
- Usung Semangat Cerdas dan Tangguh, Jambore PKK Selayar 2024 Resmi Dibuka
- HOAKS, Pengobatan Ida Dayak di Benteng Kepulauan Selayar
Kisah Nirwana, Nekat Mengikuti Ujian SKD dengan Tabung Oksigen untuk Bantuan Pernafasan
SELAYAR - Nirwana, S.Pd.I., warga Kota Intang Desa Lembang Baji Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan sempat viral di salah satu media sosial. Pasalnya Nirwana (27) yang akrab disapa Wana ini nekat untuk ikut ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Guru Agama Islam di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Meski dalam keadaan sakit dibantu dengan tabung oksigen untuk bantuan pernafasan, tak menyurutkan semangatnya untuk mengikuti ujian SKD di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (7/2/2020) pagi.
Kepada media ini, Wana menyampaikan rasa gembiranya karena pada tahapan SKD ini ia berhasil lulus passingrade, dengan skor total 317 dengan rincian TWK 80, TIU 100 dan TKP 137. .
Ditemui Sabtu siang (8/2/2020), sembari bercucuran air mata Wana mengisahkan bahwa usai mengikuti ujian, kondisinya sempat drop karena oksigen yang digunakan sudah mulai habis, sehingga terpaksa dilarikan kembali ke RSUD Kh. Hayyung Selayar dan mendapatkan perawatan serius di Gedung Perawatan Melinjo RSUD Kh. Hayyung.
Putri sulung dari pasangan Abdul Salam - Dewi Rana menuturkan bahwa sejak kecil ia bercita-cita ingin jadi guru dan mengabdikan diri untuk Kabupaten Kepulauan Selayar. Selain karena motivasi dan ingin membahagiakan kedua orang tuanya serta keinginan besar untuk mencapai cita-citanya, adalah menjadi penyemangat untuk mengikuti ujian SKD ini meski dalam keadaan sakit.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi kesehatan Wana sudah mulai membaik dan masih mendapatkan perawatan di RSUD Kh. Hayyung.
Wana berharap sekiranya nasib baik berpihak kepadanya hingga berhasil menggapai cita-citanya, ia bersedia mengabdikan diri dimana saja dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, yang diaminkan oleh tim media ini.
"Mohon doa dari teman-teman semua, semoga Allah SWT segera memberikan kesembuhan kepada saya," ucap Wana penuh haru.
Diberitakan sebelumnya bahwa Wana diketahui mengidap penyakit demam dan asma. Namun keikutsertaannya pada ujian SKD ini karena telah mendapatkan izin dari dokter setelah pihak keluarga Wana menandatangani pernyataan kemungkinan terburuk. (IM)