- Dorong Santri Mandiri, Baznas Selayar Salurkan Bantuan Usaha ke Pesantren Babussalam
- Peringatan Maulid di Masjid Besar Babul Khaer, Wabup Muhtar Tekankan Pentingnya Meneladani Rasulullah
- Sinergi Cup Resmi Bergulir, Wabup Selayar Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
- Ribuan Ton Ikan Keluar Tanpa PAD, Bupati Selayar akan Terapkan Check Point Kapal Nelayan
- Momentum Pertama Bupati Natsir Ali, Selayar Siap Rayakan Hari Jadi ke-420, di Koko Lohe Desa Mekar Indah
- Wabup Muhtar Bekali Mahasiswa Baru UT Selayar dengan Wawasan Kebangsaan
- Bupati Natsir Ali Apresiasi Program Gubernur Sulsel, Penerbangan Bersubsidi Ringankan Beban Masyarakat
- Ketua TP PKK Selayar, Yanti Rahmawati Buka SMEP 2025 di Kec. Benteng, Dorong Sinergi dan Inovasi Kader
- BKN Perpanjang Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024
- Angin Segar CFD Selayar, Bangkitkan UMKM dengan Omzet Dua Hingga Tiga Kali Lipat
Launching Bengkel Santri, Bupati Dukung Kemandirian Pesantren Babussalam

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Natsir Ali, mengungkapkan apresiasi dan dukungan penuh terhadap keberadaan dan perkembangan Pondok Pesantren Al-Qur’an Babussalam Al-Muchtariyah Cabang Selayar, dalam sambutannya saat meresmikan Bengkel Santri di Dusun Matalalang, Kecamatan Bontoharu.
Menurut Bupati, Pesantren Babussalam telah memainkan peran strategis dalam membangun sumber daya manusia yang unggul secara spiritual dan intelektual di Kepulauan Selayar.
Baca Lainnya :
- Bupati Natsir Ali: Pemerintah Pusat Harus Dengar Jeritan Nelayan Selayar0
- Begini Komentar plt. Kadis PMD Selayar, Setelah Raih Penghargaan Penyaluran Dana Desa Terbaik0
- Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kunker Danlatamal VI Makassar0
- Basli Ali : Terima Kasih Telah Memilih Kepulauan Selayar Sebagai Tuan Rumah Muswil PPNI Sulsel 0
- Ribuan Tenaga Non ASN Pemkab Selayar Menuju Bulukumba, Bupati Basli Ali; Hati-hati dan Tetap Fokus 0
“Sepintar apapun seseorang, tanpa akhlak yang baik tidak akan berarti. Pesantren adalah modal dasar dalam membentuk karakter bangsa,” tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan kedekatan emosionalnya dengan lokasi pesantren tersebut, yang menurutnya memiliki nilai sejarah pribadi.
“Tempat ini punya sejarah bagi saya, karena tanahnya merupakan wakaf dari kakek saya, almarhum H. Muh. Ali. Maka menjadi tanggung jawab moral saya untuk terus mendukung pesantren ini,” ujarnya dengan nada haru.
Ia pun menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung kebutuhan pesantren, termasuk terkait kekurangan tenaga pendidik dan sarana prasarana.
Terkait peluncuran Bengkel Santri, Bupati memuji inisiatif tersebut sebagai langkah nyata dalam pendidikan berbasis keterampilan dan kewirausahaan.
“Dengan keterampilan ini, saya berharap para santri kelak bisa menjadi pelopor dan inspirator pembangkit moral serta wirausahawan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Acara launching bengkel yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh tokoh agama, pengurus yayasan, para santri, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Pimpinan Pondok, Ir. H. Muhammad Haitani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati dan keluarga besar Pemda Selayar atas perhatian dan dukungan yang tak pernah surut.
Ia menekankan pentingnya menumbuhkan mental berusaha di kalangan santri sebagai bekal hidup di masa depan.
“Santri tidak hanya memperoleh pendidikan keagamaan dan formal, tetapi juga dibekali keterampilan kewirausahaan. Harapannya, usaha-usaha seperti peternakan kambing, depot air, perkebunan, gerobak bakso, hingga bengkel ini bisa membantu meringankan beban orang tua santri,” jelasnya.
Sementara, Ketua Yayasan Babussalam, H. Saiful Arif, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendirian Bengkel Santri adalah bagian dari visi untuk menciptakan santri yang mandiri dan produktif.
Ia juga menyampaikan harapan agar program “Santri Utusan Desa” dapat dicanangkan pemerintah daerah sebagai cara menghidupkan pesantren dan mencetak kader-kader keagamaan untuk desa-desa.
“Ini bukan hanya untuk menghidupkan pesantren, tetapi juga mempersiapkan kader yang akan menjadi penggerak moral di tengah masyarakat,” katanya. (HUMAS-IC)
