- Wabup Muhtar Tinjau Lokasi Longsor di Desa Kohala, Instruksikan Penanganan Segera
- Inspektur Utama BPS RI dan Bupati Selayar Bahas Strategi Pembangunan Berbasis Data Akurat
- Bupati Natsir Ali Wujudkan Janji Politik: Sampah Plastik Disulap Jadi Paving Block Bernilai Ekonomi
- Launching Bengkel Santri, Bupati Dukung Kemandirian Pesantren Babussalam
- Bupati dan Wabup Selayar Sambut Inspektur Utama BPS RI dan Dandim 1415 yang Baru di Pelabuhan Pamatata
- Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes
- DLH Selayar Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Pantai Wisata Pabbadilang
- Tujuh Tahun Tragedi Lestari Maju, Bupati dan Ketua TP PKK Selayar Kuatkan Keluarga Korban Lewat Dzikir Bersama
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
Launching Bengkel Santri, Bupati Dukung Kemandirian Pesantren Babussalam

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Natsir Ali, mengungkapkan apresiasi dan dukungan penuh terhadap keberadaan dan perkembangan Pondok Pesantren Al-Qur’an Babussalam Al-Muchtariyah Cabang Selayar, dalam sambutannya saat meresmikan Bengkel Santri di Dusun Matalalang, Kecamatan Bontoharu.
Menurut Bupati, Pesantren Babussalam telah memainkan peran strategis dalam membangun sumber daya manusia yang unggul secara spiritual dan intelektual di Kepulauan Selayar.
Baca Lainnya :
- Bupati Basli Ali Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades dan BPD di Pulau Jampea0
- Bupati MBA Serahkan Bantuan untuk Mesjid Nurul Yaqin Ujung Jampea0
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Sertijab Kepala Perwakilan BPK Sulsel0
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari0
- Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, KPK Monitoring ke Kab. Kepulauan Selayar0
“Sepintar apapun seseorang, tanpa akhlak yang baik tidak akan berarti. Pesantren adalah modal dasar dalam membentuk karakter bangsa,” tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan kedekatan emosionalnya dengan lokasi pesantren tersebut, yang menurutnya memiliki nilai sejarah pribadi.
“Tempat ini punya sejarah bagi saya, karena tanahnya merupakan wakaf dari kakek saya, almarhum H. Muh. Ali. Maka menjadi tanggung jawab moral saya untuk terus mendukung pesantren ini,” ujarnya dengan nada haru.
Ia pun menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung kebutuhan pesantren, termasuk terkait kekurangan tenaga pendidik dan sarana prasarana.
Terkait peluncuran Bengkel Santri, Bupati memuji inisiatif tersebut sebagai langkah nyata dalam pendidikan berbasis keterampilan dan kewirausahaan.
“Dengan keterampilan ini, saya berharap para santri kelak bisa menjadi pelopor dan inspirator pembangkit moral serta wirausahawan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Acara launching bengkel yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh tokoh agama, pengurus yayasan, para santri, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Pimpinan Pondok, Ir. H. Muhammad Haitani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati dan keluarga besar Pemda Selayar atas perhatian dan dukungan yang tak pernah surut.
Ia menekankan pentingnya menumbuhkan mental berusaha di kalangan santri sebagai bekal hidup di masa depan.
“Santri tidak hanya memperoleh pendidikan keagamaan dan formal, tetapi juga dibekali keterampilan kewirausahaan. Harapannya, usaha-usaha seperti peternakan kambing, depot air, perkebunan, gerobak bakso, hingga bengkel ini bisa membantu meringankan beban orang tua santri,” jelasnya.
Sementara, Ketua Yayasan Babussalam, H. Saiful Arif, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendirian Bengkel Santri adalah bagian dari visi untuk menciptakan santri yang mandiri dan produktif.
Ia juga menyampaikan harapan agar program “Santri Utusan Desa” dapat dicanangkan pemerintah daerah sebagai cara menghidupkan pesantren dan mencetak kader-kader keagamaan untuk desa-desa.
“Ini bukan hanya untuk menghidupkan pesantren, tetapi juga mempersiapkan kader yang akan menjadi penggerak moral di tengah masyarakat,” katanya. (HUMAS-IC)
