- Usaha Keras Bupati Natsir Ali Genjot Pembangunan Daerahnya, Temui Rektor Unhas
- Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Selayar Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
- Kelangkaan BBM Kerap diKeluhkan Masyarakat, Bupati Natsir Ali Temui GM Pertamina Minta Bangun Depo di Selayar
- Pemkab Selayar Gelar Rapat Perdana Satgas Gemerlap, Wabup Muhtar: Konsistensi Kunci Kesuksesan
- STQH XXIII Sulsel Resmi Ditutup, Selayar Raih Peringkat II Cabang KTIH
- Hadiri Kunker Kasal TNI AL di Takalar, Bupati Natsir Ali Singgung Soal Pembangunan Lanal di Kepulauan Selayar
- Wisudah Kedua Santri Tahfidz Ponpes Darul Ulum, Wabup Muhtar Berikan Motivasi
- Meski Hari Libur, Jajaran Pegawai Pemkab Selayar Tetap Bahu Membahu Bersih Lingkungan
- Kakan Kemenag Selayar Berharap Ahmad Ridho Al Munajjid Bisa Menjuarai STQH XXIII Sulsel Cabang KTIH
- Ahmad Ridho Al Munajjid Berpotensi Menjuarai STQH XXIII Sulsel, Asisten Pemerintahan dan Staf Ahli Bidang Kesra Mohon Doa dan Dukungan
Asisten Ekbang & Kesra Kepulauan Selayar Pimpin Diskusi TGUPP

HUMAS SELAYAR --- Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, Ir. H. Arfang Arief, memimpin diskusi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan melakukan kunjungan di kawasan industri perikanan terpadu Hangkoang, Pattumbukang, (Kecamatan Bontosikuyu), pusat distribusi logistik di Pamatata (Kecamatan Bontomatene) Kawasan pariwisata Punagaang dan Tamangmelong (Kecamatan Bontosikuyu).
Diskusi bersama Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dihadiri juga oleh Kepala Bappelitbangda, Kadis Kepariwisataan, Kadis Perindagkum, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis PUPR, dan juga Kabag Ekonomi Sekda bertempat di Reyhan Resto & Coffee Jl. Jend. Ahmad Yani No. 40 Benteng Selayar, Ahad (3/3/2019) pukul 21.00 Wita.
"Diskusi ini semoga mampu bertukar informasi antarkita dan untuk masukan kritik serta saran dalam memajukan daerah tercinta kita, Kabupaten Kepulauan Selayar," ujar Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, Ir. H. Arfang Arief, mengawali diskusi.
Baca Lainnya :
- Pengumuman Seleksi Direktur Utama PDAM 0
- Minggu Pertama Desember, Tim Penertiban Hewan Ternak Kelurahan Putabangun Selesaikan 2 Kasus0
- Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., : Mantapkan Tekad Generasi Muda Sebagai Patriot Pembangunan 0
- Pengadilan Negeri Kerjasama BNK Selayar Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba 0
- Ini Tujuan Disdikbub Selayar Gelar Diseminasi SPMI 0
Setelah melakukan kunjungan, pembicara dari TGUPP, Syamsul Rijal, mengatakan bahwa sangat takjub dengan objek-obek wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar di luar ekspektasi kami ternyata sudah banyak objek-objek wisata yang bisa menjadi icon Kepulauan Selayar," ungkap Syamsul Rijal.
Untuk kawasan hutan mangrove, harus diberi nama tanaman jenis mangrove, kebersihan harus dijaga, pembuangan dibuatkan penampung, fasilitas perlu ditingkatkan sehingga para pengunjung akan betah tinggal lebih lama. Jangan hanya datang untuk berfoto atau selfi kemudian pulang.
"Di wilayah ini juga akan muncul kegiatan ekonomi produktif sepert penyedia jasa penyewaan sampan kano, perahu bebek, dan banan boat, alat snorkling, souvenir dan makanan-makanan khas selayar. Kami sangat terkesan pada pengelolaan Kawasan Wisata Punagaang yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan ini harus terus di dorong supaya terus berkembang kedepannya dan Kawasan Wisata Punagaang bisa dijadikan rujukan bagi desa-desa lain di Kepulauan Selayar bahkan di daerah lain," ungkap Prof. Sudirman
Lebih lanjut Prof. Sudirman menyinggung sektor perhubungan. Infrastruktur pelabuhan di Kepulauan Selayar dengan adanya Pelabuhan Dermaga Feri Pattumbukang dan Pamatata, Pelabuhan laut Dermaga Rauf Rahman Benteng dan Pelabuhan Pelni Pamatata sudah sangat siap untuk dijadikan pusat distribusi logistik indonesia timur. Akan tetapi harus memperhitungkan jumlah kapal yang singgah dan bongkar muat.
Terakhir, TGUPP merekomendasi beberapa hal terkait potensi komoditi khas selayar seperti Budidaya ikan kerapu, ikan tuna, jeruk asli selayar supaya di pertatahankan dan dikembangkan karena sudah mulai langka di pasaran. TGUPP juga mengharapkan kepada pemda Selayar untuk memasukkan proposal ke Provinsi Sulsel melalui TGUPP. (Y)
