- Delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Kepulauan Selayar Dilantik ke Jabatan Baru
- Bidan Desa dari Pulau Tarupa Terima Penghargaan Menteri Kesehatan RI pada Puncak HKN ke-61 Tahun 2025
- Selayar Tegas Perangi Narkoba: Bupati Natsir Ali Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Sabu 838 Gram
- PKK Selayar Mantapkan Sinergi, HKG PKK Ke-53 Jadi Momentum Perubahan
- Pemprov Sulsel Perpanjang Insentif Pajak Kendaraan, Kepala UPT Samsat Selayar Imbau Warga Manfaatkan Kesempatan ini
- Bupati Natsir Ali Harapkan Dukungan Nyata PKK Sukseskan Program 5 Juta Kelapa
- Wabup Muhtar Ajak Teladani Nilai Perjuangan Pahlawan dalam Peringatan Hari Pahlawan 2025
- Kepala BRMP Kementan RI Prof Fadjry Tinjau Selayar, Pastikan Kesiapan Kunjungan Menteri Pertanian
- Pemkab Selayar Mantapkan Langkah Digitalisasi Lewat Sosialisasi Penyusunan Rencana dan Anggaran SPBE
- Bupati Natsir Ali dan Wabup Muhtar Kompak Tinjau Lokasi Penanaman Perdana Program GEMERLAP di Kokolehe
Asisten Ekbang & Kesra Kepulauan Selayar Pimpin Diskusi TGUPP

HUMAS SELAYAR --- Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, Ir. H. Arfang Arief, memimpin diskusi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan melakukan kunjungan di kawasan industri perikanan terpadu Hangkoang, Pattumbukang, (Kecamatan Bontosikuyu), pusat distribusi logistik di Pamatata (Kecamatan Bontomatene) Kawasan pariwisata Punagaang dan Tamangmelong (Kecamatan Bontosikuyu).
Diskusi bersama Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dihadiri juga oleh Kepala Bappelitbangda, Kadis Kepariwisataan, Kadis Perindagkum, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis PUPR, dan juga Kabag Ekonomi Sekda bertempat di Reyhan Resto & Coffee Jl. Jend. Ahmad Yani No. 40 Benteng Selayar, Ahad (3/3/2019) pukul 21.00 Wita.
"Diskusi ini semoga mampu bertukar informasi antarkita dan untuk masukan kritik serta saran dalam memajukan daerah tercinta kita, Kabupaten Kepulauan Selayar," ujar Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, Ir. H. Arfang Arief, mengawali diskusi.
Baca Lainnya :
- Promosi Terpadu Wisata Alam dan Agrowisata Kecamatan Bontomatene Resmi DiLaunching0
- Berbenah, Selayar Siap Diverifikasi Kabupaten Sehat 0
- Mahasiswa Unhas Makassar Laksanakan Program Bina Desa di Selayar0
- Update Porda XVI Sulsel 2018, Selayar Peringkat 4 Sementara Perolehan Medali 0
- Wabup Selayar : Momentum Harganas Starting Point Perkuat Basis Keluarga 0
Setelah melakukan kunjungan, pembicara dari TGUPP, Syamsul Rijal, mengatakan bahwa sangat takjub dengan objek-obek wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar di luar ekspektasi kami ternyata sudah banyak objek-objek wisata yang bisa menjadi icon Kepulauan Selayar," ungkap Syamsul Rijal.
Untuk kawasan hutan mangrove, harus diberi nama tanaman jenis mangrove, kebersihan harus dijaga, pembuangan dibuatkan penampung, fasilitas perlu ditingkatkan sehingga para pengunjung akan betah tinggal lebih lama. Jangan hanya datang untuk berfoto atau selfi kemudian pulang.
"Di wilayah ini juga akan muncul kegiatan ekonomi produktif sepert penyedia jasa penyewaan sampan kano, perahu bebek, dan banan boat, alat snorkling, souvenir dan makanan-makanan khas selayar. Kami sangat terkesan pada pengelolaan Kawasan Wisata Punagaang yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan ini harus terus di dorong supaya terus berkembang kedepannya dan Kawasan Wisata Punagaang bisa dijadikan rujukan bagi desa-desa lain di Kepulauan Selayar bahkan di daerah lain," ungkap Prof. Sudirman
Lebih lanjut Prof. Sudirman menyinggung sektor perhubungan. Infrastruktur pelabuhan di Kepulauan Selayar dengan adanya Pelabuhan Dermaga Feri Pattumbukang dan Pamatata, Pelabuhan laut Dermaga Rauf Rahman Benteng dan Pelabuhan Pelni Pamatata sudah sangat siap untuk dijadikan pusat distribusi logistik indonesia timur. Akan tetapi harus memperhitungkan jumlah kapal yang singgah dan bongkar muat.
Terakhir, TGUPP merekomendasi beberapa hal terkait potensi komoditi khas selayar seperti Budidaya ikan kerapu, ikan tuna, jeruk asli selayar supaya di pertatahankan dan dikembangkan karena sudah mulai langka di pasaran. TGUPP juga mengharapkan kepada pemda Selayar untuk memasukkan proposal ke Provinsi Sulsel melalui TGUPP. (Y)










.jpeg)