- Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes
- DLH Selayar Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Pantai Wisata Pabbadilang
- Tujuh Tahun Tragedi Lestari Maju, Bupati dan Ketua TP PKK Selayar Kuatkan Keluarga Korban Lewat Dzikir Bersama
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes

KEPULAUAN SELAYAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan desa melalui program pengabdian masyarakat. Kali ini, BUMDes Baloka Mandiri di Desa Patilereng menjadi sasaran kegiatan bertajuk Transformasi Tata Kelola dan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Penguatan BUMDes Baloka Mandiri dalam Pengelolaan Slow and Mindful Coastal Tourism di Pantai Punagaan Selayar.
Kegiatan yang berlangsung pada 3–4 Juli 2025 ini difokuskan pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) BUMDes melalui pelatihan tata kelola dan pemasaran digital. Pantai Punagaan sebagai objek wisata andalan desa dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan konsep slow and mindful coastal tourism.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat sekaligus Dosen Pariwisata Unhas, Aqilah Nurul Khaerani Latif, menyampaikan bahwa konsep tersebut cocok diterapkan di Pantai Punagaan yang memiliki karakteristik pulau kecil dengan lanskap indah dan alami.
Baca Lainnya :
- Dibuka Pjs. Bupati, Disdik dan LPMP Sulsel Rakor Kemitraan Penjaminan Mutu Pendidikan0
- KM. Bonerate Jaya Antar Rombongan Kunker Bupati ke Kepulauan, Ini Tujuannya0
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota0
- TP PKK Selayar Pamerkan Produk Unggulan Daerah, di Mall Panakukang Makassar0
- Bupati Kepulauan Selayar Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL Untuk Masyarakat Pasimasunggu Timur0
“Pembuatan aturan atau SOP dalam tata kelola menjadi hal krusial, terutama untuk menertibkan persoalan sampah di kawasan wisata. Selain itu, digitalisasi penting untuk menarik pengunjung, bukan hanya dari lokal, tetapi juga dari skala nasional hingga internasional,” ungkap Aqilah.
Sementara itu, Direktur BUMDes Baloka Mandiri, Razak, menyambut baik pelatihan ini dan berharap kegiatan pengabdian seperti ini dapat berkelanjutan.
“Kami melihat beberapa BUMDes di Jawa bisa maju karena adanya pembinaan rutin dari perguruan tinggi. Aturan sebenarnya sudah ada, tetapi wisatawan, terutama dari lokal, seringkali tidak tertib,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nur Aidin, salah satu peserta sekaligus peneliti, yang menyebut Pantai Punagaan memang memiliki indikator relevan sebagai destinasi wisata bahari.
Ia berharap melalui pelatihan dua hari ini, para pengelola BUMDes memperoleh pengetahuan baru mengenai konsep-konsep pariwisata global seperti slow and mindful coastal tourism, yang bisa diterapkan secara adaptif di Pantai Punagaan.
Program ini merupakan bagian dari Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (BIMA) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang bertujuan memberdayakan BUMDes melalui transformasi ekonomi kreatif berbasis digital dan pengelolaan wisata yang berkelanjutan. (HUMAS - IC)
