- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Wabup Selayar Buka Resmi Kampanye Pengurangan Sampah Plastik
KEPULAUAN SELAYAR - Kampanye meminimalisir sampah plastik dan pantai berseri Tahun Anggaran 2022, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar di Dusun Borong-Borong Desa Mekar Indah Kecamatan Buki, Sabtu (19/9/2022).
Kampanye tersebut diselenggarakan oleh cabang Dinas Kelautan (CDK) Kepulauan Selayar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai upaya melestarikan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil.
Dalam kampanye tersebut dihadiri oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. M. Ilyas, S.T, M.Sc, unsur anggota DPRD Selayar, Kepala Cabang Dinas Kelautan Marzuki Badok, S.P., M. SC. dan undangan lainnya.
Sebelumnya Wakil Bupati bersama Kadis Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulsel mengikuti kegiatan aksi bersih pantai di area Taman Pusaka Kecamatan Benteng. kegiatan tersebut terselenggara dalam rangka hari aksi bersih sedunia (World Cleanup Day) 2022 dilaksanakan serantak di 191 negara dirangkaikan dengan gerakan pantai berseri.
Wabup mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan ini sudah lama dirancang, bagaimana mamntapkan kegiatan di Selayar dengan kolaborasi. Wabup menegaskan bahwa gerakan pantai berseri harus terukur, berapa personil yang dilibatkan, termasuk luasnya berapa, juga berapa banyak sampah plastik yang dikumpulkan.
Wabup mengungkapkan, gerakan pantai berseri yang serantak dilaksanakan pada 11 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, setidaknya ada 22 kilometer pesisir pantai terjangkau yang menjadi lokus pembersihan sampah plastik.
"Gerakan ini tidak boleh berhenti disini, tetapi harus ada kelanjutannya," ucap Saiful Arif.
Menurut Saiful Arif gerakan bebas sampah plastik bukan pada persoalan hanya membersihkan, tetapi adalah awal dan kedepannya harus berkelanjutan. "Tanamkan rasa bersalah kalau kita turut berkontribusi untuk sampah plastik," imbuhnya.
Senada dengan Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel M. Ilyas bahwa gerakan bebas sampah plastik diharapkan menjadi gerakan yang continue dan konsisten. Setidaknya menghilangkan sampah-sampah plastik yang ada.
Selayar kata dia menjadi pilihan sasaran kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulsel, karena Selayar dinilai sangat penting untuk ia kunjungi. Menurut M. Ilyas, indikator ekonomi Sulawesi Selatan khususnya pada sektor perikanan, Selayar menjadi salah satu penyumbang terbesar pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Sulsel yang sampai Juli 2022 mencapai 8,5.
"Ikan-ikan yang diekspor itu sebagian besar datangnya dari Selayar, artinya Selayar menjadi bagian penyumbang untuk PDB Sulsel," terang M. Ilyas.
Dalam kampanye tersebut, tim sekaligus mendemontrasikan ecobrick, yaitu berupa botol plastik yangbdiisi padat dengan limbah non biological untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat kembali, seperti kursi, atau meja.
Selain aksi bersih pantai, juga dilakukan sosialisasi gemar ikan, penyerahan buku Pustaka kepada sejumlah sekolah diwilayah Kecamatan Buki, dialog dengan para penyuluh dan nelayan setempat. (Diskominfo SP/Im)