- Sarana Instropeksi : Dinas Bukan Ajang Menjatuhkan, Tapi Rumah Besar Sebuah Tim
- Car Free Day Dilaunching, UMKM Lokal Selayar Dapat Panggung Setiap Minggu
- Bank Sulselbar Dukung Digitalisasi UMKM di Car Free Day Selayar Lewat QRIS
- UMKM Ramaikan Malam Menjelang Launching Car Free Day di Selayar
- Optimalisasi PAD, Bupati Natsir Ali Hadiri Rakor di Rujab Gubernur Sulsel
- Pisah Sambut Dandim dan Kapolres Selayar, Bupati Natsir Ali Titip Doa Jadi Jenderal
- Yanti Rahmawati Gaungkan Kerajinan Lokal Selayar di HUT Dekranas 2025 Balikpapan
- Bupati Natsir Ali Tak Pernah Persulit Urusan Warga, Tanda Tangan Dimana Saja, Pelayanan Kapan Saja
- Ketua TP PKK Selayar Yanti Rahmawati Bawa Semangat Baru di Rakernas X PKK Samarinda
- Bupati Natsir Ali Antar Langsung AKBP Didid Imawan Memasuki Mako Polres sebagai Bentuk Penghargaan
Sarana Instropeksi : Dinas Bukan Ajang Menjatuhkan, Tapi Rumah Besar Sebuah Tim
(5)_copy_1280x8521.jpg)
OPINI - Dalam sebuah institusi pemerintah, khususnya di lingkungan dinas, kebersamaan adalah fondasi utama yang menentukan keberhasilan pelayanan publik. Dinas bukanlah panggung kompetisi antarindividu, melainkan ruang kolaboratif tempat semua peran saling terhubung dan saling menguatkan. Ketika satu bagian melemah, seluruh sistem akan terdampak.
Tantangan ke depan semakin kompleks, Masyarakat kini menuntut kecepatan, ketepatan, dan transparansi dalam setiap pelayanan. Dunia bergerak cepat, teknologi berkembang, dan ekspektasi publik terhadap kinerja aparatur negara semakin tinggi. Jika internal dinas tidak solid, maka sulit berharap pelayanan bisa maksimal.
Setiap orang punya kelebihan, punya cara sendiri dalam bekerja. Tapi bukan berarti yang satu harus menjatuhkan yang lain demi terlihat paling bersinar. Karena percayalah, sinar paling terang pun tak akan ada gunanya jika malah membakar rekan sendiri.
Baca Lainnya :
- Kajari Selayar Imbau Para Kades Jadi Panutan bagi Masyarakatnya0
- Persatuan Bulutangkis Desa Onto Terbentuk, Berikut Harapan Ketua PBSI0
- Ketua TP. PKK Selayar pantau pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil0
- Wabup Saiful Arif Bersama Jajaran Pejabat Pemkab Selayar Hadiri Peringatan Hut Bhayangkara Ke-780
- TP. PKK Selayar Beri Pembekalan Terhadap Istri Camat, Kades dan Lurah0
Saling menjatuhkan itu tidak baik. Ia bukan hanya menciptakan luka, tapi juga mematikan semangat kerja. Bukan hanya merusak nama orang lain, tapi juga mencoreng nama instansi sendiri. Tidak ada kemenangan sejati dari menjatuhkan rekan. Yang ada hanyalah kekacauan, rasa tidak percaya, dan pelayanan publik yang mandek.
Lebih dari itu, orang yang gemar menjatuhkan rekan, sejatinya sedang merusak tatanan dan sistem kerja yang telah dibangun bersama. Ia adalah titik lemah dalam barisan. Alih-alih membawa kemajuan, justru menjadi sumber kekacauan yang bisa menjatuhkan citra dinas di mata publik. Sistem yang semestinya bergerak cepat dan harmonis akan tersendat karena ego dan rasa iri yang dibiarkan tumbuh.
Padahal, dinas bukan soal siapa yang unggul sendirian. Ini adalah rumah besar yang dibangun atas dasar tanggung jawab kolektif. Ketika satu orang mencoba menghancurkan yang lain, sesungguhnya ia sedang menggali lubang untuk dirinya sendiri dan institusinya.
Sebaliknya, jika kebersamaan ditegakkan, maka tantangan sebesar apapun akan lebih mudah dihadapi. Kritik dan evaluasi tetap penting, tapi harus dibungkus dalam semangat membangun, bukan menjatuhkan.
Mari jaga suasana kerja yang sehat. Hargai setiap peran, sekecil apapun itu. Bangun dinas sebagai rumah besar yang aman dan nyaman untuk bertumbuh, bukan sebagai medan tempur yang saling melukai.
Karena pada akhirnya, yang dinilai bukan siapa yang paling bersinar, tapi seberapa besar dampak positif yang dihasilkan oleh sebuah tim yang solid dan mampu bergerak cepat menjawab kebutuhan zaman.
________________
Tujuan dari opini ini:
1. Mengajak seluruh pegawai dinas menyadari pentingnya kerja tim dan kebersamaan.
2. Menegaskan bahwa perilaku saling menjatuhkan adalah racun yang merusak sistem dan semangat pelayanan.
3. Membangun budaya kerja yang sehat, saling menghargai, dan saling menguatkan antarpegawai.
4. Mendorong refleksi diri agar setiap individu lebih fokus pada kontribusi nyata daripada persaingan semu.
5. Menguatkan semangat kolektif untuk menghadapi tuntutan publik yang makin kompleks dan cepat.
Wassalam.
