Pesta Rakyat Anjala Ombong di Bontosikuyu Kembali Digelar, Berikut Prosesinya

Pesta Rakyat Anjala Ombong di Bontosikuyu Kembali Digelar, Berikut Prosesinya


SELAYAR, kepulauanselayarkab.go.id - Pesta rakyat Anjala Ombong oleh masyarakat Desa Harapan Kecamatan Bontosikuyu kembali digelar di Pantai Sangkulu-Kulu, Minggu (22/7/2018). 

Pesta rakyat ini dihadiri oleh Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali, Sekretaris Daerah Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S.Pd., Ketua TP PKK Kabupaten Andi Dwiyanti Musrifah Basli unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta undangan lainnya. 

Pesta rakyat tersebut diawali dengan ritual sesajen yang dilakukan oleh seorang pawang dari tokoh adat masyarakat setempat. Dilanjutkan dengan pelemparan jala ke sungai oleh Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali. 

Dalam sambutannya sambutan Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali mengatakan bahwa pesta rakyat Anjala Ombong masuk dalam kalender event Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2018. Olehnya itu Bupati menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Kadispar Selayar, Camat Bontosikuyu, masyarakat dan seluruh panitia, atas terselenggaranya kegiatan tersebut. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat menarik wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara," kata Muh. Basli Ali. 

Bupati juga mengemukakan bahwa kegiatan pesta rakyat Anjala Ombong digelar, juga dalam upaya memperkenalkan Selayar kepada dunia sebagai destinasi wisata andalan yang berpotensi untuk dikembangkan. 

Sementara Camat Bontosikuyu Muh. Basir menyebut bahwa prosesi budaya Anjala Ombong ini merupakan kegiatan tahunan masyarakat dan merupakan pesta rakyat Desa Harapan yang keberadaannya telah mengakar di masyarakat yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi. Tempatnya pun pun ditetapkan hanya satu yakni di muara sungai pantai Sangkulu-Kulu. Ia berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai agenda tahunan. 

"Pelaksanaannya kita sesuaikan dengan alur bulan dan alur air dimana dalam prosesi ini seuntaian penangkapan ikan secara massal dengan menggunakan alat tangkap tradisional," kata Camat Bontosikuyu. 

Dari pantauan media ini, jenis ikan yang ditangkap sangat spesial yang ukurannya kecil dan bergerombol, menyusuri muara sungai Sangkulu-Kulu. Prosesi Anjala Ombong dimulai pada saat air mulai surut dan berakhir jika air laut sudah mulai pasang, dan dipandu oleh sang pawang.

Terpantau ribuan warga Kabupaten Kepulauan Selayar turut hadir dan menyaksikan kegiatan tersebut. (MAN) 



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

  1. Alfi alfiani.dwii@gmail.com | 27 Agu 2019, 15:23:31 WIB

    Mau bertanya sejara dimulainya tradisi in untuk pertama kalinya itu tahun berapa?

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Dimana anda mencari informasi seputar selayar?
  Langsung dari orang / Warkop dll
  Media cetak / Koran, Majalah dll
  Media elektronik / TV atau Radio
  Media elektronik / Internet

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    Harga Postinor

    Program keluarga berencana memang harus disosialisasikan setiap tahun agar masyarakat ...

    View Article
  • avatar-1

    blog netterku

    Trima kasih pak MBA atas perhatiannya kepada msyarakat di Selayar, saya yakin kedepan ...

    View Article
  • avatar-1

    Markus putra

    Entah kenapa model role seperti ini membuat saya ingin mengimplementasikannya dalam ...

    View Article
  • avatar-1

    Siti Aisyah

    Sosialisasi memang sangat penting dan perlu untuk dilaksanakan sebagai pendekatan, dan ...

    View Article