- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Pengintegrasian Inovasi Daerah, Bappelitbangda Gelar Seminar Penyusunan SIDa
SELAYAR - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Seminar Penyusunan Sistem Inovasi Daerah (SIDa), Kamis (22/8/2019) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar.
Seminar kerja sama dengan Unhas ini dihadiri oleh Dr. Sultan Suhap, S.E., M.Si mewakili Ketua Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Unhas. Selain tim dari P2KP, juga menghadirkan para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sultan Suhap dalam penjelasannya mengatakan dalam roadmap SIDa itu penekannya bagaimana inovasi-inovasi yang didorong itu adalah meningkatkan daya saing daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Lebih spesifik pada sektor-sektor yang bernilai ekonomi tinggi sehingga mampu meningkatkan nilai PDRB.
“Yang kita susun hari ini tidak hanya sebatas itu, tetapi memungkinkan untuk kemudian kita integrasikan dengan inovasi-inovasi yang lain, tidak hanya pada skala ekonomi saja,’’ kata Sultan Suhap.
Ia menegaskan bahwa SIDa adalah salah satu dokumen yang harus terintegrasi dengan RPJMD. Setelah muncul SIDa, tantangannya kata dia bagaimana mengintegrasikan SIDa tersebut dangan dokumen RPJMD apakah sudah ada perubahan atau tidak. Ia menjelaskan bahwa inovasi itu sendiri dapat dimaknai sebagai kegiatan, pengembangan, penerapan, pengkajian, perekayasaan, dan pengoperasian yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, kedalam produk atau proses produksi.
Sementara itu Kepala Bappelitbangda Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. H. Basok Lewa menyampaikan bahwa dengan adanya seminar yang dilaksanakan itu mampu mendorong dan mengembangkan inovasi di bidang peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah
Lebih lanjut Basok Lewa berharap dengan adanya seminar ini paling tidak dapat mendukung pencapaian indikator kinerja pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kepulauan Selayar Tahun 2016- 2021. Di samping itu juga tersedia pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan untuk pengembangan dan penguatan SIDa di Kabupaten Kepulauan Selayar. (AL/IM)
Baca juga : Sekda Selayar Beri Bantuan Korban Bencana Alam