- Rutan Kelas II B Selayar Aktif Kembali Salurkan ZIS melalui Basnas
- Wabup Saiful Arif Lantik Asnawi Dahlan Sebagai Direktur Utama PDAM Selayar Masa Bakti 2023-2028
- Ringankan Beban Masyarakat, Bupati Basli Ali Lepas 115 Ton Bantuan Beras
- Pemkab Selayar Gelar FGD Bahas Implementasi Program SIP OK DEH
- Saiful Arif Harap Ada Jalur Khusus untuk Putra Putri Daerah Memperoleh Pendidikan di Kampus Vokasi Unhas
- Basli Ali Tabuh Gendang Tandai Launching Empat Aksi Perubahan PKA Angkatan IV 2023
- Wabup Selayar Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Perlindungan Jamsos BPJSTK
- Saiful Arif Pimpin Rapat HLM TPID, Disepakati Ada Aksi Di Lapangan Berdasarkan Tupoksi
- Wabup Kepulauan Selayar Pimpin Upacara HKN dan HUT PMI ke-78
- HUT PMI ke-78, Saiful Arif Sebut PMI Selayar Masih Tetap Eksis dalam Berbagai Kegiatan Sosial Kemanusiaan
Pemkab Selayar Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Overseas Training Centre Bali
KEPULAUAN SELAYAR - Pemkab Kepulauan Selayar saat ini tengah menjajaki peluang kerja sama Overseas Training Centre (OTC) Bali. OTC Bali adalah lembaga pelatihan dan penempatan tenaga kerja di luar negeri.
Saat ini OTC Bali sudah ada 7 cabang termasuk satu di Lampung, dan sedang ekspansi dengan pola kerja sama di Labuan Bajo, Palu, Menado, dan Jogjakarta.
"Misi ekspansi mereka cukup besar dan OTC Bali mendapat kepercayaan 22 lembaga pelatihan lain untuk penempatan tenaga kerja siswa di luar negeri," kata Plt. Kadis PMPTSPTK Kepulauan Selayar Muhammad Arsyad, saat ditemui di Makassar Kamis (15/10/2020).
Muhammad Arsyad mengungkapkan, bahwa sebelumnya ia telah mendampingi Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si., berkunjung ke Bali memenuhi undangan OTC Bali, untuk melihat langsung program dan kegiatan OTC Bali, yang memungkinkan adanya peluang kerja sama dengan Pemkab Selayar bersama pihak swasta.
"Kedatangan kami diterima langsung oleh Corporate Director OTC Bali Leo Sastra, dan kami mengunjungi 3 Kampus OTC yakni OTC Bali Denpasar, OTC Bali Gianyar dan OTC Bali Nusa Dua," jelasnya.
Kepada media ini, Muhammad Arsyad mengungkapkan bahwa Fokus OTC adalah pelatihan Diiploma 1 dengan job-training empat sampai enam bulan di luar negeri, baik di darat maupun di kapal pesiar. Dalam keterangannya OTC Bali telah menjadi pilihan karena biaya pendidikan dan penempatan yang paling murah, tapi kualitas siswa tinggi.
"Harga murah disebabkan lini usaha OTC terintegrasi dengan agen pengerahan dan penempatan tenaga kerja PMI (Pekerja Migran Indonesia) , kapal pesiar, dan darat (hotel/restoran)," terangnya.
Sedangkan pendiri dan pengurus OTC Bali adalah mantan PMI di kapal pesiar Carnival dan Royal Caribbean PD level manajemen, sehingga mereka dipercaya oleh pengguna di Maldive, Taiwan, Timur Tengah, Kanada, Amerika dan Australia, dengan kesempatan satu tahun kerja di luar negeri (penempatan yang pasti) oleh lembaga OTC Bali.
Sedangkan Sekda Selayar Marjani Sultan menyampaikan bahwa sangat diharapkan OTC Bali dapat membuka cabang di Selayar dalam rangka penyiapan SDM mendukung KEK Pariwisata Selayar serta membantu penempatan tenaga kerja di luar negeri pasca pelatihan di BLK Selayar maupun anak didik PoltekPar Bali yang ingin bekerja di kapal pesiar dan perhotelan di Luar Negeri. (Humas/Im)
