- Bupati Selayar Imbau TPAKD Jalankan Empat Peran Mendasar untuk Meningkatkan Akses Keuangan di Masyarakat
- Wisuda Santri LPPTK BKPRMI, Bupati Basli Ali Bocorkan Kiat Sukses Belajar BJ Habibie
- Setelah 28 Tahun Berlalu, Otonomi Daerah Dinilai Telah Memberikan Dampak Positif pada Peningkatan IPM
- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
HKG PKK ke-50, Hj. Nurhaidah Saiful Buka Pelatihan PKBN, PKDRT dan Pola Asuh
KEPULAUAN SELAYAR - Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2022 digelar di Kecamatan Pasimarannu, 16 Oktober mendatang.
Sebagai rangkaian kegiatan HKG PKK ke-50 ini, dilaksanakan pelatihan kader Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT dan Pola Asuh di Gedung Aula Kantor Kecamatan Pasimarannu, Sabtu, pagi (15/10/2022).
Pelatihan tersebut dibuka oleh Ketua I bidang Pembinaan Karakter Hj. Nurhaidah Saiful Arif mewakili Ketua TP. PKK Kabupaten Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, SE.,MM yang juga sedang membuka kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting bagi kader posyandu
.
Nurhaidah Saiful Arif dalam mengatakan pelatihan Kader Pokja I dimaksudkan untuk menciptakan kader PKBN, PKDRT dan Pola Asuh pada Tim Penggerak PKK desa kecamatan di Kepulauan.
"Dengan terciptanya kader PKBN, PKDRT dan Pola Asuh maka diharapkan dapat mendukung dan mewujudkan kesadaran setiap warga tentang penghayatan dan pengamalan Pancasila melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN)," ucapnya
Berharap melalui pelatihan ini dapat diikuti dengan serius sehingga nantinya dapat diaplikasikan di desanya masing - masing, Tutup Nurhaidah sembari membuka pelatihan tersebut.
Sementara Andi mulianti Abdurrahman dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini fokus utamanya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader tentang bagaimana bermain simulasi.
Disebutkan bahwa permainan simulasi adalah suatu situasi pembelajaran dengan cara memerankan atau mencontohkan suatu situasi yang terjadi dalam kehidupan nyata dengan tujuan menjalankan latihan untuk menyelesaikan masalah,” ungkap Mulianti.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB serta dari TP. PKK Kabupaten Kepulauan Selayar. (Diskominfo SP/Tim)