- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Verifikasi Kabupaten Sehat di Selayar, Ketua Tim Verlap : Penentuannya Ada Pada Tim Pleno
SELAYAR - Selama dua hari tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional yang dipimpin oleh Trisno Soebarkah dari Kemenkes RI bersama tim pembina dari Kementerian Dalam Negeri dan Pemprov Sulsel melakukan verifikasi dan penilaian di Kabupaten Kepulauan Selayar, 16-17 September 2019.
Usai melakukan penilaian, tim verifikasi nasional melakukan rapat evaluasi bersama dengan jajaran pengurus Kabupaten Sehat Kepulauan Selayar di Hijrah Food, Selasa (17/9/2019) malam. Rapat yang dipimpin oleh ketua tim verifikasi tingkat nasional Trisno Soebarkah dihadiri oleh Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si.
Trisno Soebarkah mengatakan, kalaupun tahun ini Kabupaten Kepulauan Selayar dapat mempertahankan penghargaan Wistara untuk yang ketiga kalinya, namun ada beberapa catatan yang harus diperbaiki. Menurutnya perbaikan itu adalah mutlak dilakukan untuk mengikuti penilaian swastisaba berikutnya di Tahun 2021.
"Kami memang dari tim verifikator selalu memberikan masukan terkait apa yang kami lihat di lapangan, karena kita tidak ingin melihat kesalahan yang sama terulang pada penilaian di Tahun 2021 mendatang," terang Trisno Soebarkah.
Menurut Trisno Soebarkah verifikasi yang dilakukan itu bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk perbaikan ke depannya. Pola verifikasi kata dia, yang paling sangat menentukan adalah kelembagaan karena kelembagaan itu sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan Kabupaten Sehat .
"Untuk kelembagaan anggota forum kuotanya hanya 10 persen, dan yang kita harapkan itu anggotanya adalah dari unsur masyarakat bukan ASN sebagai mitra Forum Kabupaten Sehat," kata Trisno Soebarkah.
Kendati demikian, Trisno Soebarkah berharap Kabupaten Kepulauan Selayar bisa mempertahankan predikat Wistara untuk yang ketiga kalinya. Ia menjelaskan bahwa tugasnya hanya melakukan verifikasi lapangan, yang menentukan itu ada pada tim pleno di pusat.
"Hasil verifikasi ini akan kami serahkan ke tim bedah dokumen di Jakarta, selanjutnya ke tim pleno untuk penentuanya, dan itu tidak melibatkan tim verlap (verifikasi lapangan) lagi," jelasnya.
Mendengar penjelasan dari ketua tim verifikasi, Sekda Kepulauan Selayar mengemukakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan Kabupaten Sehat ke depannya.
"Produk manusia semakin banyak dikoreksi semakin banyak kekurangan ditemukan, sedangkan produk Tuhan semakin banyak dikoreksi semakin ditemukan kebenarannya," tutup Marjani Sultan. (HUMAS/IM)