- Dorong Efektifitas Pemanfaatan Dana Pendidikan, Disdikpora Selayar Gelar Sosialisasi
- Sekda Selayar Lantik dan Kukuhkan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Pejabat Administrator
- Saiful Arif Kembali Pimpin BKM Passamaturukang
- TP PKK Kerja Sama Dinas Pertanian KP Sosialisasi Pelestarian Jeruk Keprok Selayar
- Sekda Selayar Tutup STQH XXXIII, Kecamatan Benteng Raih Juara Umum
- Terpilih Aklamasi, Musrifah Basli Pimpin GOW Selayar Periode 2021-2026
- Melibatkan GOW Dinilai Mampu Mendorong Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan Daerah
- Wabup Selayar Tampil Memukau di Hadapan 9 Pansel Sulsel Paritrana Award Naker
- STQH XXXIII Resmi Dibuka, Bupati Selayar : Terapkan Nilai-Nilai Al-Qur'an dan Hadits
- Melalui E-Filing Bupati Basli Ali Lakukan Validasi NIK Menjadi NPWP dan Laporkan SPT Pajak
Seminar Akademik UT, Ini Materi Wabup Kepulauan Selayar
MAKASSAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H.,M.H., membawakan materi pada kegiatan Seminar Akademik Universitas Terbuka dengan tema "Peranan Pendidikan dalam Peningkatan Kesadaran Hukum di Era Revolusi Industri 4.0, di Gedung Balai Prajurit M. Yusuf Makassar, Senin (18/11/2019).
Wabup mengatakan pada substansinya pendidikan itu sendiri terpengaruh dengan kehadiran revolusi Industri 4.0.
"Paling tidak guru yang selama ini sebagai satu-satunya sumber ilmu tergeser oleh perkembangan industri karena informasi dan pengetahuan sudah dapat diakses oleh siapapun, jadi pendidikan harus menyesuaikan, tetapi justru sebenarnya tidak mesti menggeser secara total peranan guru dalam pendidikan," kata Zainuddin.
Menurutnya untuk mengantisipasi semua terkait kesadaran hukum, maka orientasi kecerdasan dalam pendidikan itu perlu diarahkan kepada kecerdasan secara majemuk, akumulasi dari kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Dengan demikian bisa mengantisipasi kesadaran hukum meskipun teknologi berkembang demikian pesat.
"Meskipun teknologi menghadirkan kejujuran dan keadilan, tapi kan inputnya manusia juga, jadi yang terpenting adalah pembinaan peran manusia, itu yang menjadi faktor kunci," tutup Zainuddin. (HUMAS/IM)
