Pemda Selayar Minta PLN UP3 Bulukumba Penuhi Layanan Listrik 24 Jam di Pulau Pasi Gusung

Pemda Selayar Minta PLN UP3 Bulukumba Penuhi Layanan Listrik 24 Jam di Pulau Pasi Gusung

foto by Dianika Ariatami


SELAYAR – Pemda Kepulauan Selayar mengharapkan dukungan optimal dan upaya nyata dari pihak PT. PLN UP3 (Unit Pelakssana Pelayanan Pelanggan) Bulukumba dalam rangka percepatan pemenuhan Layanan Listrik 24 Jam di Desa Bontoborusu dan Desa Kahu-Kahu. Disamping kebutuhan Listrik untuk masyarakat, ketersediaan daya listrik yang cukup di wilayah Pulau Pasi’ Gusung (Desa Kahu-Kahu, Desa Bontoborusu dan Desa Bontolebang) ke depan, menjadi sangat penting mengingat pulau ini menjadi Kawasan Inti rencana Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) parisiwata Selayar yang Insya Allah ditetapkan pada tahun ini juga.

Demikian disampaikan oleh Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar Drs. Dahlul Malik, M.H., saat memimpin rapat Peningkatan Pelayanan PLN Desa Kahu-Kahu dan Desa Bontoburusu di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Rabu lalu (20/3/2019).

"Pembangunan 'kabel laut' yang diharapkan menjadi solusi oleh karena pembangunan 'kabel tiang' sepertinya terkendala dengan adanya kawasan Bandara Aroeppala yang jaraknya cukup dekat dengan kawasan Pulau Pasi’ Gusung," terang Drs. Dahlul Malik, M.H.

Menyikapi hal tersebut, Yuswasyuti dari PLN UP3 Bulukumba menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan kajian atau studi kelayakan untuk pembangunan 'kabel laut' dari Benteng ke Pulau Pasi’ Gusung. Menurutnya pembangunan kabel laut sejenis telah sukses dilakukan di beberapa tempat, seperti di Lombok, Bali, dan lain-lain

 

Baca juga : Bupati Selayar Periksa Kesiapan Sarpras Pengamanan Kampanye Pilpres 2019

 

Yuswasyuti dalam keterangannya menjelaskan bahwa di Kabupaten Kepulauan Selayar telah ada 2 (dua) jaringan pada sistem kelistrikan, yakni sistem Selayar dan sistem Pulau Pasi'. Untuk sistem Pulau Pasi’ memiliki Daya Mampu (DM) mesin sebesar 235 Kw, beban puncak 116 Kw, cadangan 119 Kw, dengan jumlah pelanggan 638 Rumah.

Meski demikian, dikutip dari risalah rapat koordinasi yang ditulis oleh Kabag. Ekonomi Setda Kepulauan Selayar Muhammad Arsyad, SKM, Mkes, MscPH., sejumlah masukan dan tambahan informasi dari peserta rapat dalam rangka upaya peningkatan layanan PLN 24 jam di Pulau Pasi’ khususnya di Desa Kahu-Kahu dan dan Desa Bontoborusu, yang sejak pemasangan jaringan sampai saat ini baru menyala 6 jam. Olehnya itu diharapkan ada kepastian kapan selesainya proses kajian yang dilakukan oleh pihak PLN, terkait kelayakan kabel laut.

 

Pemerintah desa masyarakat Desa Kahu-Kahu dan Bontoborusu berharap adanya upaya khusus dari pihak PLN untuk pemenuhan layanan 24 jam, sembari menunggu proses kajian dan pembangunan kabel bawah laut. Terkait dengan masih rendahnya pelanggan, pemerintah desa menjamin bahwa setalah layanan listrik sudah 24 jam, maka semua warga berdasarkan KK yang ada di Desa Kahu-Kahu dan Desa Bontoborusu akan menjadi pelanggan.

Masih dalam risalah rapat yang ditulis oleh Kabag Ekonomi bahwa hasil rapat koordinasi tersebut disimpulkan akan ada penyampaian tertulis dari pihak PT. PLN (Persero) UP3 Bulukumba kepada Pemda Kepulauan Selayar, terkait langkah dan upaya PLN untuk percepatan pemenuhan kebutuhan listrik di Pulau Pasi Gusung. Pihak Pemda Kepulauan Selayar akan menyampaikan soft file Konsep Master Plan KEK Pariwisata Selayar via email kepada pihak PLN UP3 Bulukumba sebagai salah satu bahan pertimbangan kelayakan pembangunan jaringan kelistrikan di Pulau Pasi’, serta berharap Tahun 2020 sudah dimulai tahap konstruksi kabel bawah laut menuju Pulau Pasi.

Sekadar dinfokan dalam rapat tersebut dihadiri oleh Manager PT. PLN (Persero) ULP Selayar, Kadis Perhubungan Andi Baso, S.H., M.H., yang mewakili Kadis PMPTSPTK, pihak Bandara H. Aroeppala, Camat Bontoharu, Kades Kahu-Kahu dan Kades Bontoborusu bersama BPD dan Kadus dan tokoh masyarakat lainnya. (HUMAS/D/IM)

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

  1. Cable support system haffifabdul90@gmail.com | 13 Mei 2019, 16:05:11 WIB

    Jaringan kabel listrik di proyek pembangunan selalu menggunakan cable support system untuk melindungi jaringan kabel listrik agar tersusun rapih dan mudah dalam pemeliharaanya

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Dimana anda mencari informasi seputar selayar?
  Langsung dari orang / Warkop dll
  Media cetak / Koran, Majalah dll
  Media elektronik / TV atau Radio
  Media elektronik / Internet

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    Harga Postinor

    Program keluarga berencana memang harus disosialisasikan setiap tahun agar masyarakat ...

    View Article
  • avatar-1

    blog netterku

    Trima kasih pak MBA atas perhatiannya kepada msyarakat di Selayar, saya yakin kedepan ...

    View Article
  • avatar-1

    Markus putra

    Entah kenapa model role seperti ini membuat saya ingin mengimplementasikannya dalam ...

    View Article
  • avatar-1

    Siti Aisyah

    Sosialisasi memang sangat penting dan perlu untuk dilaksanakan sebagai pendekatan, dan ...

    View Article