- KPU Selayar Tetapkan Basli Ali - Saiful Arif sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wabup Terpilih
- Ketua TP. PKK Bersama DWP Selayar Bantu Korban Kebakaran di Mappatoba
- Pisah Sambut Ka Rutan Kelas IIB Selayar, Ini Sambutan Asisten Pemerintahan
- Jawab Berbagai Kebutuhan Masyarakat Selayar, Nurdin Abdullah - Basli Ali Koordinasi Kolaborasi Program
- Ini Syarat-syarat Penerima Vaksin Covid-19
- Tahap Pertama Selayar Dapat Jatah 1.665 Vaksin Covid-19
- Bupati Selayar Imbau Pengunjung dan Pengelola Warung Perhatikan Protkes
- Disinyalir IMB Tidak Sesuai Pemanfaatannya, Sejumlah Gedung di Bontoharu akan Ditertibkan
- Ketua Dekranasda Kepulauan Selayar Terima Buku Pesona Adat Pengantin Indonesia
- Desa Pamatata dan Desa Bontolempangan sukses laksanakan Program Keserasian Sosial

Kunker : Bupati Kepulauan Selayar Serahkan Sejumlah Bantuan Untuk Masyarakat Pulau Jampea
SELAYAR - Hingga Selasa (8/10/2019) empat hari sudah kunjungan kerja Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali di Pulau Jampea Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur.
Selain tatap muka dengan masyarakat setempat dengan menyampaikan informasi-informasi pembangunan, sejumlah agenda kegiatan lainnya telah dilaksanakan. Diantaranya penyerahan sertifikat tanah gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Selayar.
"Ini adalah Bukti keseriusan kita bersama dengan BPN Selayar agar masyarakat Jampea bisa menikmati program ini untuk mendapatkan sertifikat gratis," ucap Basli Ali.
Selain itu sejumlah bantuan lainnya seperti bantuan alat pertanian berupa hendtraktor, dan bantuan mesjid.
Seperti diberitakan sebelumnya dalam kunker kali ini, Basli Ali juga memantau sejumlah program pembangunan baik yang sudah dilaksanakan maupun yang sementara berjalan di Pulau Jampea.
Terkait dengan isu-isu yang berkembang di medsos, Basli mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya sebelum dikaji kebenarannya. Hal ini dimaksudkan jangan sampai informasi-informasi itu tidak sesuai dengan fakta.
"Apalagi informasi-informasi saat ini begitu mudah didapat melalui medsos baik itu WA ataupun Facebook. Sebaiknya informasi yang datang itu kita kaji kebenarannya, jangan serta merta langsung mempercayainya," kata Basli Ali. (HUMAS/K)
