- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Kadis Perindagkum Paparkan Capaian Kinerjanya dari Tahun 2016-2019
SELAYAR - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkum) Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Hizbullah Kamaruddin memaparkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2016-2019, khususnya melekat pada instansi yang ia pimpin. Pemaparan capaian kinerja ini ia sampaikan dalam jumpa persnya, yang di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (7/5/2019).
Jumpa pers yang dipandu oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Sitti Rahmania, S.H., dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si., Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arief, Asisten Administrasi Drs. Dahlul Malik, M.H., Kepala Bappelitbangda Drs. H. Basok Lewa, sejumlah pimpinan OPD, serta para wartawan media cetak dan elektronik dan undangan lainnya.
Kadis Perindagkum menyebut bahwa Dinas Perindagkum mempunyai tugas utama pada lima bidang, yakni bidang perindustrian, Perdagangan, Bidang Kemetrologian, bidang koperasi dan bidang UKM.
Menyangkut bidang perindustrian, Hizbullah mengatakan bahwa Perindagkum diberikan tugas khusus untuk mewujudkan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai pusat distribusi logistik kawasan timur Indonesia. Dalam perjalanannya pelaksanaan program tersebut telah disusun road map, sebagai dasar pelaksanaan kerja. Road map dimaksud meliputi 3 hal, yakni pembuatan regulasi untuk kemudahan investasi. Saat ini telah dimasukkan dalam ranperda dan menunggu pengesahan dari DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar. Kedua adalah studi kelayakan kawasan dan pembebasan lahan, serta penyediaan modal transportasi dan konsolidasi potensi perdagangan.
Selain tugas khusus tersebut, Drs. Hizbullah mengemukakan Disperindag juga telah melakukan berbagai program pembinaan industri yakni peningkatan SDM, peningkatan kapasitas kelembagaan, serta peningkatan daya saing produksi.
Terkait dengan efisiensi perdagangan dalam negeri, Hizbullah menuturkan bahwa pada Tahun 2018, Perindagkum menerima tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan RI, pada pelaksanaan kegiatan pengembangan sarana distribusi perdagangan dan kapasitas logistik perdagangan dengan pembangunan/revitalisasi pasar rakyat pada 3 kecamatan. Masing-masing pembangunan pasar Desa Patikarya Kecamatan Bontosikuyu, Pasar Desa Garaupa Kecamatan Pasilambena, dan pembangunan pasar Desa Bonerate Kacamatan Takabonerate.
Pada tahun 2019 pembangunan/revitalisasi pasar rakyat di Desa Barugaiya Kecamatan Bontomanai.
Baca juga : Wabup Kepulauan Selayar Safari Ramadhan di Mesjid Nurul Musta'wan Desa Parak
“Jumlah pedagang terus meningkat seiring dengan bertambahnya sarana dan prasarana distribusi barang di kabupaten Kepulauan Selayar. Jumlah pedagang sampai dengan 30 April 2019 sebanyak kurang lebih 1.853 orang dari 31 pasar,” kata Hizbullah Kamaruddin.
Sementara di Bidang Koperasi kata Hizbullah bahwa sampai dengan 30 April 2019, jumlah koperasi aktif sebanyak 131 koperasi dari 191 koperasi yang ada.
Menyinggung soal bantuan peralatan kepada pelaku UKM, khususnya pada program prioritas/gratis Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Hizbullah Kamaruddin mengemukakan bahwa pada Tahun 2018 terjadi peningkatan pada tahun sebelumnya. Sebanyak 317 unit/paket peralatan, dibandingkan pada Tahun 2017 sebanyak 217 unit/set peralatan atau meningkat 170,5 persen. (HUMAS / IM)