Bupati Selayar Rakor bersama Setwapres Terkait Penuntasan Penanganan Pasca Gempa di Pasilambena

Bupati Selayar Rakor bersama Setwapres Terkait Penuntasan Penanganan Pasca Gempa di Pasilambena


KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali mengikuti rapat koordinasi penuntasan pasca bencana gempa dengan Sekretatriat Wapres (Setwapres) RI melalui zoom meeting, Di Kediaman Resmi Bupati, Selasa (6/9)

Rapat koordinasi ini melibatkan  Kementerian PU PR, Kemenko PMK, BNPB, dan diikuti pula oleh Kepala Bappelitbangda, Kadis PU, Kepada BPBD, dan Kadis Tarkim Kepulauan Selayar.

Suprayoga Hadi Deputi Dukungan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan (PMPP) Setwapres memimpin pertemuan mengungkapkan bahwa Rapat koordinasi ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Wakil Presiden pada saat menerima audensi  dan permohonan Bupati Kepulauan Selayar sehubungan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana 7,4 SR.

"Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin telah menginstruksikan seluruh pemangku kepentingan bekerjasama mendukung mendukung penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan" ucapnya

Mewakili Kemenko PMK, Mery Efriana menanggapi permohonan  percepatan penuntasan penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi menekankan perlunya kelengkapan Dokumen  Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) gempa bumi di Kepulauan Selayar sebagai payung hukum.

"Setelah Dokumen R3P ini selesai disusun dan dilegalkan oleh kepala daerah kemudian dokumen tersebut akan diserahkan kepada BNPB yang selanjutnya dilakukan reviu, baru kementerian akan menghitung realisasi pendanaan yang akan diberikan" jelasnya

Bupati Kepualauan Selayar Basli Ali  mengapresiasi pelaksanaan rakor ini dan menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penanggulangan bencana yang menimpa Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Peristiwa bencana gempa bumi melanda Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan pada 14 Desember 2021 lalu, Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter ini memberikan dampak kerusakan infrastruktur di Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena" Pungkasnya

Kesempatan tersebut juga dimaanfaatkan Bupati mempertanyakan dan menyampaikan keluh kesah dan kebutuhan masyarakat khususnya perbaikan rumah warga terdampak gempa yang sampai saat ini belum juga teralisasi dari BNPB

"Untuk rumah rusak berat bantuan dari pusat sampai hari ini sudah berjalan 10 bulan belum terealisasi, masyarakat terus mendesak, bahkan pemda dinilai tidak serius menangani ini, kami mohon dan berharap secepatnya bisa teralisasi" cetus MBA

Pihak BNPB menjelaskan bahwa progres penanganan perbaikan rumah rusak berat terdampak gempa sebesar 7,9 M, yang dialokasikan pada Tahun 2021 sudah sesuai target.

"Masa hibah 10 Desember 2022, dan saat ini review dari Irtama BNPB telah terbit dan sudah berproses di Kementerian Keuangan, memang lama karena bukan hanya selayar, melainkan semua wilayah diproses secara bersamaan" ujarnya (Kominfo-IC)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Dimana anda mencari informasi seputar selayar?
  Langsung dari orang / Warkop dll
  Media cetak / Koran, Majalah dll
  Media elektronik / TV atau Radio
  Media elektronik / Internet

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    Harga Postinor

    Program keluarga berencana memang harus disosialisasikan setiap tahun agar masyarakat ...

    View Article
  • avatar-1

    blog netterku

    Trima kasih pak MBA atas perhatiannya kepada msyarakat di Selayar, saya yakin kedepan ...

    View Article
  • avatar-1

    Markus putra

    Entah kenapa model role seperti ini membuat saya ingin mengimplementasikannya dalam ...

    View Article
  • avatar-1

    Siti Aisyah

    Sosialisasi memang sangat penting dan perlu untuk dilaksanakan sebagai pendekatan, dan ...

    View Article