- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Bupati Kepulauan Selayar Resmikan Pemanfaatan RSUD Jampea Kelas D Pratama
KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, meresmikan pemanfaatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampea kelas D Pratama di Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur, Selasa (18/5/2021).
Persemian yang berlangsung di Pelataran RSUD Jampea ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati, yang juga dihadiri oleh anggota DRPD Selayar Yonder Hidayat, Devi Zulkifli sejumlah Pimpinan OPD, Tripika Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, tokoh masyarakat serta tenaga kesehatan setempat.
Direktur UPT RSUD Kelas D Pratama, dr. Evi Elvirawati dalam laporannya mengatakan, mengacu pada regulasi yang ada, maka kondisi Rumah Sakit Jampea masih memerlukan dukungan operasional yang memadai.
"Kondisi saat ini masih diperlukan dukungan prasarana untuk menunjang peningkatan pelayanan, seperti belum tersedianya dokter spesialis, terbatasnya tenaga perawat, maupun ketersedian fasilitas layanan seperti ambulance serta dukungan listrik 24 Jam," terangnya
Untuk itu dr. evi berharap kedepannya dukungan prasana dimaksud dapat dibenahi secepatnya, hingga rumah sakit ini memadai dan dapat beroperasi secara efektif melayani masyarakat.
Sedangkan Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali mengungkapkan bahwa keberadaan UPT RSUD Jampea kelas D Pratama ini dibangun melalui anggaran DAK Tahun 2018, merupakan suatu terobosan pembangunan di bidang kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat kepulauan.
Berita terkait : Kunker, Bupati Selayar Dijadwalkan Resmikan RS Pratama Jampea
"Insya Allah Setelah Rumah Sakit Jampea, menyusul Pembangunan Rumah Sakit Bonerate -Pasimarannu, telah kami koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan RI melalui Dirjen Layanan Kesehatan, Alhamdulilah disambut baik" cetusnya.
Sementara itu menyikapi laporan Dirut UPT RSUD Jampea, Bupati Basli Ali mengatakan RSUD Pratama Jampea sesuai formasi yang diusulkan Pemkab Selayar dan telah disetujui oleh Menpan akan mendapatkan formasi 8 dengan jenis ketenagaan 1 dokter, 1 dokter gigi, 1 s1 gizi, 1 perawat anastesi, 3 perawat ners, 1 s1 kesling.
Begitupun terkait dengan sarana dan prasarana Bupati Basli menyebut tahun ini akan ada pengadaan 3 unit ambulans (ambulans emergency, ambulans transport dan ambulans jenazah), pengadaan genset dengan kapasitas 200 kva, penyediaan prasarana air bersih serta pengadaan instalasi pengolahan air limbah rumah sakit.
Namun demikian orang nomor satu di Kepulauan Selayar ini mengakui bahwa memang masih banyaknya yang perlu dibenahi, namun saat ini menjadi sebuah keharusan untuk kita fungsikan segera.
"Sambil jalan kita lakukan pembenahan terhadap dukungan prasarana lainnya yang dapat menunjang peningkatan pelayanan," ucapnya
Bupati berharap dengan hadirnya rumah sakit ini sebagai pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadikan Pulau Jampea sebagai pusat rujukan bagi puskesmas di wilayah kepulauan sehingga harapan kita pulau jampea dapat menjadi wilayah kunjungan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan dan secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi kemanjuan pulau jampea kedepan. (Diskominfo-SP/IC)