- Kerja Sosial HMI FKG Unhas Target 1000 Pasien di Selayar
- Pemkab Target Tarik Investor Melalui Selayar Invesment Day 2022
- Wabup Resmi Menerima Kepulangan 57 Jemaah Haji Selayar
- Kembali dari Tanah Suci, Jemaah Haji Selayar Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar
- Sambut HUT RI ke-77, Pokdarwis Bontolebang Kerja Sama Disparbud Fun Camp Dua Hari di Gusung Timur
- Kemensos RI Salurkan Bantuan untuk Tiga Ahli Waris Korban Pembantaian KKB
- Pemkab Selayar melalui BPJSTK Salurkan Santunan JKM sebesar 252 Juta
- Wabup Temui Gubernur Terkait Kelancaran Transportasi Udara Selayar - Makassar
- Ketua TP PKK Pantau Pelaksanaan BIAN di Selayar
- Bupati Basli Ali Tekankan Institusi Maksimalkan Peran Wujudkan One Singel Data Kepulauan Selayar
Wabup Temui Gubernur Terkait Kelancaran Transportasi Udara Selayar - Makassar
MAKASSAR - Salah satu program prioritas Pemkab Kep. Selayar untuk mewujudkan visi Selayar Sebagai Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia adalah Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Namun ini mustahil terjadi jika transportasi udara masuk - keluar Selayar tidak lancar, papar wabup pada Pewarta dalam salah satu wawancara singkat.
Dikatakan, Untuk transfortasi darat dengan bus umum dan travel serta KM Feri yang menghubungkan antara Bira-Bulukumba dengan Pamatata-Selayar sudah relatif lancar.
Melalui laut juga demikian, dengan adanya KM Darma Kartika yang melayani Makassar - Selayar juga sudah sangat membantu.
Namun, transfortasi udara, sejak covid-19 sampai saat ini, masih terganggu. Pernah maskapai Wings - Lion berjanji akan melayani setiap hari mulai Juni, ternyata tidak terealisasi.
"Lalu rencana diubah menjadi satu kali sepekan, setiap hari Ahad, itupun tak terwujud," jelas Wabup
Hasil pantauan pers, lebih banyak cancel (batal) nya dari pada filght (terbang) nya.
Wabup Saiful Arif mengatakan jika ini terus dibiarkan, maka bukan hanya program unggulan Selayar yang tidak berjalan, tapi kebijakan Provinsi pun yang menjadikan Selayar sebagai Sentra Pengembangan Pariwisata Sulsel, tak akan terlakasana.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan Utama bagi Pemkab Kepulauan Selayar untuk mengajukan permohonan bantuan keuangan pada Pemerintah Provinsi.
Wabup Saiful Arif yang membawa Surat tersebut diterima langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, di Rujab Gubenur, Kamis (28-7), siang sesudah Launching Penangaan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi
Gubernur Andi Sudirman menerima surat tersebut dan menyatakan, akan mempelajarinya. Jika tidak mungkin terakomodasi di APBD perubahan 2022, maka akan dianggarkan di TA. 2023. (Kom/rls)
