- Setelah 28 Tahun Berlalu, Otonomi Daerah Dinilai Telah Memberikan Dampak Positif pada Peningkatan IPM
- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
Wabup Selayar Tandatangani MoU dengan Habituasi NGO Nasional Tentang Perlindungan Laut Jampea
KEPULAUAN SELAYAR - Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Wakil Bupati H. Saiful Arif, SH., melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU dengan Habituasi NGO Nasional, serta melakukan kampanye perlindungan laut Jampea, yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pasimasunggu, Selasa (28/6/2022)
Hadir dalam acara, Camat Pasimasunggu Nur Mawing, Camat Pasimasunggu Timur, dari Dinas Kelautan Perikanan, Disperindag UKM, Dinas Lingkungan Hidup, Kapolsek Pasimasunggu, Danramil Pasimasunggu. hadir juga perwakilan dari Kepala Cabang BRI, BNI, Bank Sulselbar, Bank pesisir Kepulauan Selayar, Kepala Desa Kembang Ragi dan kepala Desa Labuang Pamajang, insan pers/media beserta undangan lainnya.
Wakil Bupati Saiful Arif dalam sambutannya menyampaikan dengan hadirnya segenap undangan baik itu dari Kepala Dinas terkait dari TNI/POLRI dan lembaga lainnya adalah salah satu bukti bahwa kita komitmen, konsisten tentang isu lingkungan, dan ini bukan untuk di Kecamatan Pasimasunggu saja, di Selayar saja melainkan ini sudah menjadi isu sedunia.
"Sebuah negara kalau tidak peduli dengan lingkungan bisa di Blacklist, bisa dicoret dalam pergaulan bumi internasianal kalau dia tidak perduli terhadap lingkungan," tegas Saiful Arif.
Terkait dengan hal ini, Wabub Saiful Arif juga mengatakan bahwa memang seharusnya ada Kampanye One Day No Fishing, satu hari dalam sepekan jangan ada penangkapan, biarkan ikan menetaskan telurnya, pelihara anaknya supaya besar agar ada yang bisa ditangkap lagi, dan itu bukan perintah dari Bupati maupun wakil Bupati tapi ini hanya sebuah wacana untuk dirapatkan ditingkat desa sehingga bisa melahirkan Peraturan Desa (Perdes).
Saya berharap Habituasi bisa bersinergi dengan tiga kata kunci, koordinasi, integrasi dan singkronisasi dengan semua lembaga, institusi dan pihak supaya dapat menjadi keberhasilan bersama,'pungkas Saiful Arif.
Najmia yang merupakan Direktur Executive dari pada Habituasi mengucapkan terima kasih Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama jajarannya, Pemerintah Kecamatan Pasimasunggu beserta seluruh masyarakat Pulau Jampea yang telah memberi Habituasi ruang untuk berpartisipasi membangun pulau Jampea khususnya disektor perikanan skala kecil.
"Penandatanganan MoU hari ini akan menjadi pengingat Habituasi bahwa sebuah niat yang telah diikrarkan harus dikerjakan, kami mohon doanya dan bisa bekerjasama, bersinergi untuk kerja - kerja produktif, mohon arahan, mohon nasihat dan kritikan - kritikan yang sifatnya membangun," lanjut Najmia.
Terpantau dalam acara kampanye dan Penandatanganan MoU tersebut, panitia dari Habituasi juga menggelar seni tari mari lindungi laut, lomba mewarnai peka laut Jampea, Talk show dan diskusi tentang pembelajaran dan tantangan melindungi laut Jampea sebagai bagian dari rangkaian acara.
Disamping itu, Habituasi juga memperkenalkan beberapa produk alternatif hasil dari pendampingan terhadap kelompok pengelola sumber daya ikan kepada segenap undangan yang hadir. (Diskominfo SP/Cx-One)