Tinjau Lokasi TMMD ke-111 Selayar, Danrem 141/Toddopuli: Kinerja Satgas TMMD Luar Biasa

KEPULAUAN SELAYAR - H-1 Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar, Komandan Korem (Danrem) 141/Toddopuli Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M., melakukan peninjauan ke Kampung Tola Lingkungan Lura Gantarang Kecamatan Bontoharu, Selasa (13/7/2021).

Diketahui Kampung Tola menjadi  sasaran TMMD ke-111 Tahun 2021, dengan sejumlah sasaran fisik berupa pembukaan jalan rintisan Bitombang-Tola sepanjang 3.276 meter x 7 meter, pembuatan duecker 9 unit, rehab mesjid 1 unit, serta pembangunan jembatan 1 unit ukuran 6x4, 7 meter, ditambah dengan kegiatan non fisik lainnya. 

Sebelum ke lokasi TMMD, kedatangan Danrem 141/Toddopuli disambut oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali di RM Oriental Benteng Selayar. 

Dari lokasi TMMD ke-111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar di Kampung Tola, Danrem 141/Toddopuli kepada awak media mengatakan bahwa ia melihat apa yang dikerjajan oleh Satgas TMMD sangat luar biasa. Menurut Danrem, hal tersebut adalah bagian dari sinergitas TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat yang sudah bahu-membahu untuk mewujudkan harapan dari masyarakat. 

Baca juga :

Bupati Kepulauan Selayar Launching Pendirian Kampus Vokasi Unhas

"Alhamdulillah hari ini kita lihat jalan sudah tembus dari Bitombang-Tola. Harapan kita ke depan, masyarakat turut merawat apa yang telah kita hadirkan disini sehingga bisa bermanfaat bagi kita semua," kata Danrem 141/Toddopuli usia meninjau lokasi TMMD Kodim 1415 Kepulauan Selayar. 

Danrem juga optimis bahwa apa yang telah dikerjakan oleh Satgas TMMD pasti akan ditingkatkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Brigjen TNI Djashar Djamil, menyebutkan bahwa tahun ini dijajaran Korem 141 /Toddopuli yang melaksanakan TMMD ada enam kabupaten, namun yang bersamaan TMMD ke-111 ada dua kabupaten, yakni Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Bone. 

Kendati demikian, kata Brigjen TNI Djashar Djamil, Kepulauan Selayar masih berpeluang untuk dikeroyok TNI, meski bukan dalam bentuk TMMD, tetapi dalam bentuk karya bakti bersama dengan TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat. (Im)