- Wabup Saiful Arif Berikan Apresiasi Tinggi Atas Karya Bakti Kodim 1415/Selayar
- BPJSTK Salurkan Santunan JKM Sebesar 126 Juta Kepada Tiga Ahli Waris Pekerja Informal
- Pemkab Bersama BPJSTK Monev Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- Karya Bakti Kodim 1415 Kep. Selayar, Tanam Pohon Mangrove di Pantai Barat Padang
- Adiluddin Rauf Pimpin Koperasi Produsen IKA SMANSA Periode 2023-2028
- Prestasi Cemerlang Kembali Ditorehkan Pemkab Selayar, Raih Juara II TP2DD Akseleratif Kategori Pajak
- Bupati Basli Ali Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Desa Tahun 2023, Juara 1 Desa Bontosunggu
- Batik Khas Selayar Dilaunching, Bupati Harap Dapat Menjadi Pakaian Resmi Pemerintah Daerah dan Unsur Lain
- Basli Ali Harap HKG PKK ke-51 Menjadi Momentum Refleksi, Mengevaluasi Kekurangan Pelaksanaan Kegiatan Masa Lampau
- Bupati Basli Ali didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat HKG PKK Ke-51
Tarian Massal Meriahkan Grand Opening Festival Takabonerate, Kadisparbud Optimistis Tampilkan yang Terbaik
KEPULAUAN SELAYAR – Beberapa siswa dan siswi yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar giat berlatih tarian massal dalam rangka memeriahkan grand opening Festival Takabonerate 2022, di Taman Pelangi, Jl. Soekarno-Hatta, Kota Benteng.
Makin mendekati jadwal grand opening, peserta tarian massal yang berjumlah ratusan orang terlihat sangat antusias berlatih dan tanpa kenal lelah menghafalkan sekaligus mempraktikkan gerakan yang diajarkan. Sebagai informasi, grand opening Festival Takabonerate akan digelar, Minggu, 23 Oktober 2022, mendatang.
Latihan dipimpin langsung Supriadi B, staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kepulauan Selayar, bersama tim dari Sanggar Seni Tanadoang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kadisparbud Kepulauan Selayar, Hizbullah Kamaruddin, optimistis peserta tarian massal akan memberikan penampilan terbaik pada grand opening nanti.
“Di tarian massal ini, ‘Selayar, Selaut, Sebangsa’, tentu akan tampil dengan baik pada grand opening nanti, karena di sini biasanya yang menjadi penilaian. Orang akan memperhatikan terlepas dari bagaimana gerakannya nanti. Ketika itu massal, tentu akan yang sulit untuk penyesuaian-penyesuaian kolaborasinya. Jika ini berjalan dengan baik, insyaallah akan menjadi penilaian yang baik dan akan sukses. Tentu kita berharap apalagi latihannya cukup intens dilakukan dan pada saat penampilan nanti bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Tari massal “Selayar, Selaut, Sebangsa” menggambarkan kebiasaan orang Selayar (pa’biasaanna tu Silajara) kegiatan penduduk pesisir pantai sebagai nelayan (papekang) dan keragaman suku yang ada di Selayar.
Orang Selayar memiliki kebiasaan menyambut tamu yang berkunjung ke Selayar dengan penyambutan adat seperti pagelaran Tari Pakarena. Selayar dengan karakteristiknya berupa gugusan kepulauan dan dikelilingi lautan yang luas menjadi ladang bagi penduduk pesisir pantai dan pulau untuk mencari ikan sebagai mata pencaharian atau sekadar dikonsumsi sendiri.
Walaupun Selayar beranekaragam suku, masyarakatnya mampu hidup berdampingan dengan damai, meskipun memiliki kultur, adat istiadat berbeda, yang tergambar dalam Tari Empat Etnis. (NFS_HumasDisparbud)
