- Rutan Kelas II B Selayar Aktif Kembali Salurkan ZIS melalui Basnas
- Wabup Saiful Arif Lantik Asnawi Dahlan Sebagai Direktur Utama PDAM Selayar Masa Bakti 2023-2028
- Ringankan Beban Masyarakat, Bupati Basli Ali Lepas 115 Ton Bantuan Beras
- Pemkab Selayar Gelar FGD Bahas Implementasi Program SIP OK DEH
- Saiful Arif Harap Ada Jalur Khusus untuk Putra Putri Daerah Memperoleh Pendidikan di Kampus Vokasi Unhas
- Basli Ali Tabuh Gendang Tandai Launching Empat Aksi Perubahan PKA Angkatan IV 2023
- Wabup Selayar Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Perlindungan Jamsos BPJSTK
- Saiful Arif Pimpin Rapat HLM TPID, Disepakati Ada Aksi Di Lapangan Berdasarkan Tupoksi
- Wabup Kepulauan Selayar Pimpin Upacara HKN dan HUT PMI ke-78
- HUT PMI ke-78, Saiful Arif Sebut PMI Selayar Masih Tetap Eksis dalam Berbagai Kegiatan Sosial Kemanusiaan
Saiful Arif Buka Sosialisasi Peningkatan Perlindungan dan Kompetensi CPMI
KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H buka Sosialisasi Peningkatan Perlindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran (CPMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kepulauan Selayar, di Ruang Pola Kantor Bupati. Rabu (13/09/2023).
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan Suratmi Hamida, S.Sos, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan yang diwakili Kepala Bidang ketenagakerjaan Hj. Syamsuhartien, S.Pi, MM, Perwakilan Perusahaan Penyalur Pekerja Migran Indonesia H.Muh. Nancha P, Direktur RS.KH. Hayyung, para Kepala Sekolah & Siswa SMK se-Kepulauan Selayar, serta para Mahasiswa Stikes Panrita Husada.
Dari laporan Ketua Panitia Muhammad Rusydi, S.H, MM, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perlindungan kepada CPMI dan PMI sebelum, sementara, dan setalah bekerja di luar negeri.
Wabup Saiful Arif dalam sambutannya menyampaikan, bahwa setelah berlalunya wabah Covid 19 masing-masing negara yang terdampak mulai membangun perekonomian yang sempat terpuruk. Hal tersebut terlihat dengan mulai dibukanya permintaan tenaga kerja pada berbagai sektor perekonomian dari berbagai dunia, antara lain di sektor industri manufaktur, pertanian, peternakan, dan kesehatan. Hal inilah yang menjadi peluang kerja bagi tenaga kerja atau masyarakat Indonesia yang berminat untuk menjadi seorang PMI.
Saiful Arif mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bukti kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakatnya yang ingin bekerja di luar negeri.
Lanjut Wabup berpesan bagi yang berminat menjadi seorang PMI agar mengunakan jalur yang resmi atau prosedural.
"Saya berpesan jika yang ingin atau berminat bekerja menjadi PMI maka gunakanlah jalur yang resmi atau prosedural, hal ini harus ditanamkan lebih dini sebagai langkah pencegahan terhadap pekerja migran non prosedural akibat diiming-imingi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab" ucap Saiful Arif.
Usai pembukaan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Kepala BP3MI Suratmi Hamida, S.Sos dan H.Muh. Nancha P dari PT. Timuraya Jaya Lestari selaku perwakilan Perusahaan Penyalur Pekerja Migran Indonesia, yang memaparkan mengenai prosedur penempatan PMI serta bagaimana bentuk perlindungan yang diberikan kepada PMI. (Humas Diskominfo SP/Mukmin)
