- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Musrenbangnas 2019, Jokowi Akan Hapus Lembaga yang Tidak Berkontribusi Ril Kepada Negara
JAKARTA - Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2019, Kamis hari ini (9/5/2019) di mulai. Presiden RI Joko Widodo hadir membuka acara tersebut di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Pada Musrenbangnas 2019 ini, turut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, para Menteri Kabinet Kerja, dan Gubernur. Terpantau hadir pula Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali bersama para Bupati lainnya, dan wali kota dari seluruh Indonesia.
Bupati Kepulauan Selayar tampak didampingi oleh Kepala Bappelitbangda Selayar yang diwakili oleh Kabid. Perencanaan Makro Bappelitbangda Mahrizal, S.IP.
Musrenbangnas tersebut digelar untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020. Selain memberikan arahan dalam pembukaan Musrembangnas 2019, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan visi 2045 menyambut 100 tahun Indonesia Merdeka. Di antaranya menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 5 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Tahun 2045, Jokowi menyebut Indonesia akan menjadi negara dengan pendapatan besar yang maju.
Baca juga : KPPN Benteng dan Pemda Selayar Teken MOU Tentang Pemanfaatn Data dan Informasi
Dalam pidatonya, presiden juga menyinggung soal reformasi birokrasi.
"Reformasi struktural, reformasi birokrasi harus betul-betul kita jalankan. Kelembagaan harus disederhanakan. Urusan-urusan perizinan dari pusat sampai ke daerah harus berani kita potong. Tanpa itu jangan bermimpi menjadi 5 besar ekonomi terkuat dunia, dan ini segera kita mulai," kata Joko Widodo.
Jokowi sebut, lembaga-lembaga yang tidak efisien dan tidak memberikan kontribusi ril terhadap negara akan dihapus. Menurutnya semakin sederhana organisasi akan semakin fleksibel untuk memutuskan sebuah kebijakan.
Musrenbangnas tersebut kemudian ditutup oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan besok akan dilanjutkan dengan desk Musrenbangnas yang dijadwalkan berlangsung hingga 14 Mei mendatang, dengan tema Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas. (AFRISTA / Editor IM)