- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Bupati Selayar Jamu Makan Malam Menteri Kelautan dan Perikanan RI
Menteri Susi Pudjiastuti Tiba di Selayar
SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menjamu makan malam Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti berserta rombongan di Sunari Resort, Minggu (21/4/2019).
Hadir dalam jamuan makan malam ini, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, Bupati Kepulauan Selayar, Ketua DPRD, Kajari, Dandim, Kapolres, Sekda dan Para Pimpinan OPD.
Jamuan makan malam ini diisi dengan ucapan selamat datang dan Pemaparan Konsep Industri Perikanan Terpadu oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si.
Baca juga : Menteri Susi Pudjiastuti Tiba di Selayar dengan Jet Pribadi
Menteri Susi Pudjiastuti dalam arahannya usai menikmati jamuan makan malam sedikit bercerita dan berbagi pengalaman selama mengembang amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia hingga tagline "Tenggelamkan" disematkan padanya karena kebijakan tegasnya terhadap kapal/nelayan asing ilegal pelaku pencurian ikan di wilayah peraiaran indonesia.
Menurutnya, Laut adalah sumber daya alam dan masa depan bangsa yang luar biasa, harus dijaga kelestariannya sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya pada generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
"Masyarakat tidak boleh lagi membuang sampah di laut karena laut bukan tempat pembuangan sampah. Nelayan tidak boleh lagi menangkap ikan dengan menggunakan bom dan racun sianida, karena akan merusak lingkungan laut dan sumberdaya ikan". (IC)