Bupati Kepulauan Selayar Pantau Sekaligus Buka Pelaksanaan Ujian SKD CPNS Formasi 2019

SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali membuka sekaligus memantau pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Tahun 2019, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (7/2/2020). 

Seperti diberitakan sebelumnya, ujian SKD CPNS di Kabupaten Kepulauan Selayar dilaksanakan tiga hari, 7-9 Pebruari 2020 dengan total peserta 2.673 orang. Sementara kuota formasi CPNS untuk Kabupaten Kepulauan Selayar hanya 113 orang. 

Kepada peserta seleksi CPNS ini, Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali mengucapkan selamat mengikuti ujian dengan baik, selebihnya menunggu hasil dengan harapan memperoleh nilai sesuai dengan standar nilai yang telah ditetapkan. 

Selaku Bupati di Kepulauan Selayar, Basli Ali mengingatkan agar dalam pelaksanaan ujian SKD ini jangan ada yang terlibat pencaloan atau joki yang menjanjikan untuk lulus.

"Kita ingin memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta yang punya niat untuk mengabdikan diri sebagai ASN, makanya pastikan jangan ada calo atau joki dalam seleksi ini," tegas Basli. 

Kepada peserta Basli Ali mengimbau kelak yang berhasil lulus agar benar-benar mengabdikan diri untuk Kabupaten Kepulauan Selayar. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, peserta yang lulus baru beberapa tahun mengabdikan diri sudah minta pindah ke tempat lain. Olehnya itu kata dia supaya siap mengadikan diri untuk Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Pada kesempatan itu, Basli didampingi oleh Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si., bersama para Asisten Administrasi Drs. Dahlul Malik, M.H., Inspektur Kabupaten H. Ar. Krg. Magassing, M.H., Kepala BKPPD Drs. Muhtar, M.M., serta unsur dari Polres Selayar. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKPPD Muhtar menyebut bahwa peserta yang mengikuti seleksi hari pertama ini sebanyak 800 orang dibagi dalam 4 sesi. Masing-masing sesi masuk 200 peserta. 

Sementara dari pantauan media ini pelaksanaan ujian SKD ini berlangsung ketat. Peserta yang masuk terlebih dahulu melalui scan body dan pemeriksaan barang bawaan peserta. (IM)