- Wabup Saiful Arif Berikan Apresiasi Tinggi Atas Karya Bakti Kodim 1415/Selayar
- BPJSTK Salurkan Santunan JKM Sebesar 126 Juta Kepada Tiga Ahli Waris Pekerja Informal
- Pemkab Bersama BPJSTK Monev Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- Karya Bakti Kodim 1415 Kep. Selayar, Tanam Pohon Mangrove di Pantai Barat Padang
- Adiluddin Rauf Pimpin Koperasi Produsen IKA SMANSA Periode 2023-2028
- Prestasi Cemerlang Kembali Ditorehkan Pemkab Selayar, Raih Juara II TP2DD Akseleratif Kategori Pajak
- Bupati Basli Ali Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Desa Tahun 2023, Juara 1 Desa Bontosunggu
- Batik Khas Selayar Dilaunching, Bupati Harap Dapat Menjadi Pakaian Resmi Pemerintah Daerah dan Unsur Lain
- Basli Ali Harap HKG PKK ke-51 Menjadi Momentum Refleksi, Mengevaluasi Kekurangan Pelaksanaan Kegiatan Masa Lampau
- Bupati Basli Ali didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat HKG PKK Ke-51
Bupati Basli Ali Siap Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
KEPULAUAN SELAYAR - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menetapkan Surat Keputusan Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri. Pada tahun ajaran 2022/2023 yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali berkomitmen mengakselerasi kesiapan satuan pendidikan dan mendukung secara maksimal Implementasi Kurikulum Merdeka khususnya di Kabupaten Selayar.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Basli Ali saat menerima kunjungan Pejabat Kemendikbudristek Kepala BPPMV KPTK Andi Rusdi pada Program Sekolah Penggerak dan Sekolah Implementasi Kurikulum Mandiri di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Rabu (27/7)
"Pelaksanaan dan Implementasi kurikulum merdeka yang akan diterapkan di sekolah - sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar, pada prinsipnya saya selaku Bupati Kepulauan Selayar mendukung dan mengapresiasi, semoga program merdeka belajar sukses dan berjalan dengan baik," ucapnya
Disebutkan Bupati, dari 24 Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, hanya 12 Kabupaten yang mengikuti program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak termasuk Kabupaten Kepulauan Selayar berada didalamnya sebagai pelaksana program tersebut.
Kepala UPT BPPMPV KPTK Kemendikbudristek Provinsi Sulsel, Andi Rusdi mengatakan kurikulum merdeka ini adalah salah satu solusi alternatif dalam rangka memberikan pendidikan setelah Pandemi Covid-19.
Kurikulum ini mengarah pada kualitas yang menjadi standar pendidikan nasional, sehingga kurikulum apapun yang dilaksanakan di sekolah - Sekolah semua mengakomodir tujuan pendidikan nasional.
"Kurikulum merdeka memberi keluasan pada satuan pendidikan mengatur dirinya, mengatur arahnya" katanya.
Lanjut dikatakan, Pemkab Selayar sudah ada MoU dengan Kemendikbudristek, sebagai salah satu daerah di Sulsel yang siap melaksanakan Program Sekolah Penggerak.
"Alhamdulillah, MoU ini kemudian ditindak lanjuti dengan beberapa guru di Selayar mengikhlaskan dirinya mendaftarkan sebagai Guru Penggerak, perlu diketahui Guru Penggerak nantinya adalah cikal bakal calon kepala sekolah" terangnya
Kegiatan penerimaaan kunjungan pejabat Kemendikburustek, Bupati didampingi Kadisdikpora Kepulauan Selayar, Mustakim AR dan diikuti 20 Perwakilan Kepala Sekolah dan Guru Hebat Kabupaten Kepulauan Selayar dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK. (Kominfo-IC)
