- BPKPD Selayar Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah
- Pemkab Selayar Ikut Serta Dalam FGD Monev Tematik Penerapan SPM
- DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab
- Sisa Honorer Dinas Lingkan Hidup Tidak Masuk Data Base BKN akan dialihkan ke Outsourcing
- Pemkab Selayar Peringatan Hari Amal Bakti ke-79 Kemenag
- Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Dzikir dan Doa Bersama Menyambut Tahun Baru 2025
- Bupati Selayar Briefing Akhir Tahun Evaluasi Kinerja OPD
- Wabup Saiful Arif Lantik 25 Pejabat Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar
- Sampaikan Pendapat Akhir Terhadap Ranperda APBD 2025, Saiful Arif : Semoga Penyelengaraannya Tepat Waktu dan Tepat Sasaran
- Peringatan HUT ke-25 DWP, Sekda Selayar : Momentum Ini Dapat Dijadikan Referensi Evaluasi dan Introspeksi Pelaksanaan Program
Bupati Basli Ali Siap Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
KEPULAUAN SELAYAR - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menetapkan Surat Keputusan Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri. Pada tahun ajaran 2022/2023 yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali berkomitmen mengakselerasi kesiapan satuan pendidikan dan mendukung secara maksimal Implementasi Kurikulum Merdeka khususnya di Kabupaten Selayar.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Basli Ali saat menerima kunjungan Pejabat Kemendikbudristek Kepala BPPMV KPTK Andi Rusdi pada Program Sekolah Penggerak dan Sekolah Implementasi Kurikulum Mandiri di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Rabu (27/7)
"Pelaksanaan dan Implementasi kurikulum merdeka yang akan diterapkan di sekolah - sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar, pada prinsipnya saya selaku Bupati Kepulauan Selayar mendukung dan mengapresiasi, semoga program merdeka belajar sukses dan berjalan dengan baik," ucapnya
Disebutkan Bupati, dari 24 Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, hanya 12 Kabupaten yang mengikuti program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak termasuk Kabupaten Kepulauan Selayar berada didalamnya sebagai pelaksana program tersebut.
Kepala UPT BPPMPV KPTK Kemendikbudristek Provinsi Sulsel, Andi Rusdi mengatakan kurikulum merdeka ini adalah salah satu solusi alternatif dalam rangka memberikan pendidikan setelah Pandemi Covid-19.
Kurikulum ini mengarah pada kualitas yang menjadi standar pendidikan nasional, sehingga kurikulum apapun yang dilaksanakan di sekolah - Sekolah semua mengakomodir tujuan pendidikan nasional.
"Kurikulum merdeka memberi keluasan pada satuan pendidikan mengatur dirinya, mengatur arahnya" katanya.
Lanjut dikatakan, Pemkab Selayar sudah ada MoU dengan Kemendikbudristek, sebagai salah satu daerah di Sulsel yang siap melaksanakan Program Sekolah Penggerak.
"Alhamdulillah, MoU ini kemudian ditindak lanjuti dengan beberapa guru di Selayar mengikhlaskan dirinya mendaftarkan sebagai Guru Penggerak, perlu diketahui Guru Penggerak nantinya adalah cikal bakal calon kepala sekolah" terangnya
Kegiatan penerimaaan kunjungan pejabat Kemendikburustek, Bupati didampingi Kadisdikpora Kepulauan Selayar, Mustakim AR dan diikuti 20 Perwakilan Kepala Sekolah dan Guru Hebat Kabupaten Kepulauan Selayar dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK. (Kominfo-IC)