- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Diklatpim IV di BPSDM Makassar, Sri Dahlia Buat Program Inovasi SILIPU'IA Berbasis Online

SELAYAR - Sebanyak 40 orang pejabat eselon IV Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini sedang mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan CCCXXX/XVI Tahun 2019 pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Makassar Sulawesi Selatan. Diklatpim ini akan berlangsung kurang lebih 4 bulan, yang sudah dibuka sejak Maret 2019 lalu.
Salah seorang peserta diantaranya adalah Kasi Pemanfaatan Tata Ruang Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Selayar, Sri Dahlia, S.T.
Pada Diklatpim IV tersebut, Sri Dahlia selaku reformer mencoba menawarkan salah satu karya inovasi dalam Rencana Proyek Perubahan (RPP). Karya inovasi dimaksud adalah Sistem Layanan Informasi Pemanfaatan Ruang Berbasis Digital (SILIPU'IA), yang dapat diakses melalui website http://www.silipuia.com. Demikian dikemukakan Sri Dahlia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (24/6/2019) siang.
Baca Lainnya :
- In House Training Inspektorat, Begini Arahan Wakil Bupati Kepulauan Selayar0
- Launching Penjualan Perdana Sampah Plastik, Ini Pesan Bupati Kepulauan Selayar 0
- Kunker Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Akan Mengunjungi Pulau Tinabo Selayar 0
- Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Halalbihalal0
- Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 Tiba di Kepulauan Selaya0
Menurut Sri Dahlia dalam implementasi pemanfaatan dan tahapan penataan ruang perlu dukungan sistem layanan informasi yang berbasis digital, yang berkaitan dengan dinamika pemanfaatan ruang di lapangan.
"Kondisi yang ada sekarang tidak tersedianya sistem informasi tata ruang yang lengkap. Keterbatasan data/informasi, dokumen, peta RTRW, dan kondisi di lapangan seringkali menyulitkan upaya-upaya pemanfaatan ruang. Olehnya itu saya mencoba berinovasi dengan menawarkan sistem layanan SILIPU'IA yang mudah diakses oleh masyarakat. Semoga dapat bermanfaat ke depannya," ucap Sri Dahlia.
Melalui layanan tersebut, Sri Dahlia mengatakan masyarakat akan semakin mudah memperoleh informasi tentang tata ruang sehingga dapat lebih memahami tentang fungsi ruang yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
"Saya berharap dengan program inovasi SILIPU'IA ini dapat memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat yang mudah dan akurat tentang prinsip/kriteria pemanfaatan ruang, agar terjadi sinergi antara pengendalian dan pemanfaatan," tutur Sri Dahlia, S.T.
Baca juga : Polres Selayar Gandeng POSSI Bersihkan Sampah Bawah Laut
Selain melalui website, sistem layanan informasi pemanfaatan ruang berbasis berbasis digital ini, kata Sri Dahlia, S.T., juga dapat diakses melalui media sosial seperti, Facebook, Instagram, WhatsApp, juga melalui Call Center 085299622756.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Penataan Ruang pada Dinas PU dan Penataan Ruang Ir. Hj. Andi Muliana Nur, MT., selaku mentor mendukung sepenuhnya sistem layanan informasi tersebut.
"Melalui website itu akan mempermudah bagi masyarakat dalam mengakses informasi tentang izin membangun kaitannya dalam pemanfaatan ruang. Ini bisa kita kunjungi kapanpun dan dimanapun," jelasnya.
Hj. Andi Muliana Nur berharap apa yang diprogramkan itu bisa berkelanjutan dalam jangka panjang, bukan hanya untuk kebutuhan pada Diklatpim saja. (IM)
