- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Diklatpim IV di BPSDM Makassar, Sri Dahlia Buat Program Inovasi SILIPU'IA Berbasis Online

SELAYAR - Sebanyak 40 orang pejabat eselon IV Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini sedang mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan CCCXXX/XVI Tahun 2019 pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Makassar Sulawesi Selatan. Diklatpim ini akan berlangsung kurang lebih 4 bulan, yang sudah dibuka sejak Maret 2019 lalu.
Salah seorang peserta diantaranya adalah Kasi Pemanfaatan Tata Ruang Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Selayar, Sri Dahlia, S.T.
Pada Diklatpim IV tersebut, Sri Dahlia selaku reformer mencoba menawarkan salah satu karya inovasi dalam Rencana Proyek Perubahan (RPP). Karya inovasi dimaksud adalah Sistem Layanan Informasi Pemanfaatan Ruang Berbasis Digital (SILIPU'IA), yang dapat diakses melalui website http://www.silipuia.com. Demikian dikemukakan Sri Dahlia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (24/6/2019) siang.
Baca Lainnya :
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas PN Selayar0
- Pemkab Selayar Serahkan Dokumen LKPD TA 2018 kepada BPK RI Perwakilan Sulsel0
- Kontingen Kepulauan Selayar Diterima Resmi Oleh Panitia Porda XVI Sulsel 0
- Kabar Gembira! Mudik ke Selayar, Mahasiswa dan Pelajar Gratis Hingga ke 5 Kecamatan Kepulauan 0
- Bupati Kep. Selayar Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bontomatene0
Menurut Sri Dahlia dalam implementasi pemanfaatan dan tahapan penataan ruang perlu dukungan sistem layanan informasi yang berbasis digital, yang berkaitan dengan dinamika pemanfaatan ruang di lapangan.
"Kondisi yang ada sekarang tidak tersedianya sistem informasi tata ruang yang lengkap. Keterbatasan data/informasi, dokumen, peta RTRW, dan kondisi di lapangan seringkali menyulitkan upaya-upaya pemanfaatan ruang. Olehnya itu saya mencoba berinovasi dengan menawarkan sistem layanan SILIPU'IA yang mudah diakses oleh masyarakat. Semoga dapat bermanfaat ke depannya," ucap Sri Dahlia.
Melalui layanan tersebut, Sri Dahlia mengatakan masyarakat akan semakin mudah memperoleh informasi tentang tata ruang sehingga dapat lebih memahami tentang fungsi ruang yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
"Saya berharap dengan program inovasi SILIPU'IA ini dapat memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat yang mudah dan akurat tentang prinsip/kriteria pemanfaatan ruang, agar terjadi sinergi antara pengendalian dan pemanfaatan," tutur Sri Dahlia, S.T.
Baca juga : Polres Selayar Gandeng POSSI Bersihkan Sampah Bawah Laut
Selain melalui website, sistem layanan informasi pemanfaatan ruang berbasis berbasis digital ini, kata Sri Dahlia, S.T., juga dapat diakses melalui media sosial seperti, Facebook, Instagram, WhatsApp, juga melalui Call Center 085299622756.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Penataan Ruang pada Dinas PU dan Penataan Ruang Ir. Hj. Andi Muliana Nur, MT., selaku mentor mendukung sepenuhnya sistem layanan informasi tersebut.
"Melalui website itu akan mempermudah bagi masyarakat dalam mengakses informasi tentang izin membangun kaitannya dalam pemanfaatan ruang. Ini bisa kita kunjungi kapanpun dan dimanapun," jelasnya.
Hj. Andi Muliana Nur berharap apa yang diprogramkan itu bisa berkelanjutan dalam jangka panjang, bukan hanya untuk kebutuhan pada Diklatpim saja. (IM)
