- BPKPD Selayar Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah
- Pemkab Selayar Ikut Serta Dalam FGD Monev Tematik Penerapan SPM
- DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab
- Sisa Honorer Dinas Lingkan Hidup Tidak Masuk Data Base BKN akan dialihkan ke Outsourcing
- Pemkab Selayar Peringatan Hari Amal Bakti ke-79 Kemenag
- Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Dzikir dan Doa Bersama Menyambut Tahun Baru 2025
- Bupati Selayar Briefing Akhir Tahun Evaluasi Kinerja OPD
- Wabup Saiful Arif Lantik 25 Pejabat Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar
- Sampaikan Pendapat Akhir Terhadap Ranperda APBD 2025, Saiful Arif : Semoga Penyelengaraannya Tepat Waktu dan Tepat Sasaran
- Peringatan HUT ke-25 DWP, Sekda Selayar : Momentum Ini Dapat Dijadikan Referensi Evaluasi dan Introspeksi Pelaksanaan Program
Musrifah Basli Hadiri Musda Dekranasda Sulsel
MAKASSAR - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, S.E., M.M mengikuti musyawarah daerah (musda) Dekranasda Sulawesi Selatan (Sulsel) Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Selasa (7/6/2022).
Musrifah Basli hadir bersama Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindag KUKM Andi Abdurrahman, S.E., M.M, dan Sekretaris Dekranasda Nur Bani.
Dari pantauan media ini, Kadis Perindag KUKM Andi Abdurrahman selaku Ketua Harian Dekranasda Kepulauan Selayar menyampaikan program kerja Dekranasda Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2022.
Dalam musda tersebut dirangkaikan dengan pagelaran Sulsel Craft 2022, berlangsung sejak 5 Juni 2022 lalu, yang bertujuan untuk membangkitkan IKM pasca pandemi Covid 19.
Dikutip dari sambutan Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina, mengatakan Dekranasda sebagai Mitra pemerintah harus bisa menjadi wadah untuk pembinaan pelaku IKM, khususnya sektor kerajinan.
"Kita harus bersama-sama mendorong semangat berkreasi para pengrajin. Sumber daya alam kita sangat banyak, tinggal kita siapkan sumber daya manusia agar bisa mengelola dengan baik," ujarnya.
Menurut Naoemi, daya saing IKM harus menjadi perhatian bersama. Karena itu, ada beberapa poin yang harus dilaksanakan tahun ini. Antara lain, pelatihan untuk menumbuhkan wirausaha baru, meningkatkan keterampilan para pengrajin, memperbanyak event pameran sebagai ajang pemasaran produk, pemasaran secara online, hingga kemitraan dengan sejumlah pihak terkait. (*)