- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Trauma Pasca Gempa, Sekitar 80 Persen Warga Pasilambena Masih di Pengungsian

KEPULAUAN SELAYAR - Sekitar 80 persen warga Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan masih berada di pengungsian, pasca gempa bumi bermaknitudo 7,4 Skala Richter (SR) dilaut Flores NTT lima hari lalu.
Warga dikabarkan masih trauma dan takut dengan peristiwa tersebut.
"Secara psikologis warga kami masih takut, karena sampai hari ini masih ada guncangan-guncangan kecil yang masih sangat mempengaruhi psikologis masyarakat, hingga masih banyak yang bertahan di pengungsian," ungkap Camat Pasilambena Patta Bau, S. Sos., M.Si, Minggu (19/12/2021) malam.
Baca Lainnya :
- Asisten Pemerintahan, Kunjungi Pasien Korban Gempa di RSUD Selayar0
- Langsung dari Lokasi Terdampak Gempa di Pulau Bonerate Selayar, Plt Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Pemulihan Pasca Bencana0
- Presiden Jokowi kirim bantuan untuk korban gempa di Kepulauan Selayar0
- Diskominfo SP Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Kepulauan Selayar0
- Kunjungi Wilayah Terdampak Gempa, Andi Sudirman Terbang Gunakan Helikopter ke Selayar0
Patta Bau mengatakan, pasca gempa, sebelumnya warga sudah ada yang mencoba untuk kembali ke rumah masing-masing, namun karena masih ada guncangan-guncangan kecil sehingga warga memilih untuk kembali lagi naik ke gunung.
Diketahui gempa berpusat pada 129 km Barat Laut Maumere-Sikka-NTT, pada kedalaman 10 km memang sangat berdampak di wilayah Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Akibat gempa tersebut melululantahkan sekitar delapan ratusan rumah warga dan fasilitas umum lainnya. Bukan hanya menimbulkan korban materi, namun juga menimbulkan korban luka-luka bagi masyarakat sekitar. (Diskominfo-SP/Im)
