- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Sekda Selayar Mengimbau untuk Tidak Mempermasalahkan Perbedaan Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H

KEPULAUAN SELAYAR - Sekretaris Daerah (Sekda)Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M. Ec. Dev mengimbau kepada umat muslim Selayar untuk tidak tidak mempermasalahkan pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H Tahun 2022 Masehi, meskipun terjadi perbedaan pelaksanaannya antara versi pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan versi Muhammadiyah.
Mesdiyono mengajak untuk sama-sama melaksanakan shalat Idul Adha, walaupun terjadi perbedaan hari pelaksanaan, dengan harapan ibadah Idul Adha berjalan sukses, aman dan lancar.
Hal ini dikemukakan Sekda Kepulauan Selayar pada rapat pembahasan pelaksanaan hari raya Idul Adha 1443 H/2022 M di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Senin (4/7/2022) sore.
Baca Lainnya :
Dalam rapat itu terungkap, jemaah versi Muhammadiyah akan lebih awal melaksanakan Sholat Idul Adha tepatnya 9 Juli yang dipusatkan Taman Pelangi Benteng. Sedangkan untuk jemaah versi Pemerintah akan Sholat Idul Adha pada 10 Juli di Lapangan Pemuda Benteng.
"Untuk teknis pelaksanaannya, kita serahkan kepada masing-masing panitia, baik pemerintah maupun Muhammadiyah," ucap Mesdiyono.
Jika cuaca tidak mendukung, sebagai alternatif pelaksanaannya ditempatkan di Mesjid Agung Al-Umaraini Benteng.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula para Asisten, Kepala Kemenag Selayar Aswar Badulu, Staf Ahli Bidang Kesra, sejumlah pimpinan OPD terkait, PHBI, pimpinan Muhammadiyah, unsur dari Rutan Selayar serta undangan lain.
Sebagai informasi, hari raya Idul Adha ditetapkan berdasarkan hasil sidang isbat Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Kemenag menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat (1/7/2022).
Jika dihitung, maka Hari Raya Idul Adha 1443 H akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Juli 2022.
"Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022," tutur Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, usai memimpin Sidang Isbat Awal Zulhijah, di Jakarta, Rabu (29/6/2022), dikutip dari laman Kemenag. (Diskominfo SP/Im)
