- Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tanadoang Tahun 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Terbuka Calon Anggota Dewan Pengawas Perusahaan umum Daerah Tirta Tanadoang Tahun 2025
- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
Program Prioritas Gerbang Sari Pemkab Selayar Lahirkan 22 Desa Mandiri

Keterangan Gambar : Irwan Baso, S. STP., Plt Kadis Pemberdayan Masyarakat dan Desa
KEPULAUAN SELAYAR - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Selayar mencatat berdasarkan Indeks Membangun Desa (IDM), jumlah desa dengan status mandiri mengalami peningkatan dari tahun ketahun.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMD Irwan Baso mengatakan, peningkatan status kemandirian desa dari tahun ketahun terus mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat signifikan, hal ini tidak terlepas dari intervensi program perioritas Bupati, Gerakan Membangun Desa (Gerbang Sari)
"Pada tahun 2021 di Kabupaten Kepulauan Selayar, tidak ada satupun desa yang berstatus desa mandiri, Namun sejak program prioritas Gerbang Sari, dijadikan spirit dalam proses pembangunan Desa, hasilnya optimal." ujar Irwan Baso, Selasa (20/8)
Baca Lainnya :
- Wabup Selayar : Momentum Harganas Starting Point Perkuat Basis Keluarga 0
- Bupati Selayar Besuk Pasien di RS. Wahidin, Mohon Doa Untuk Kesembuhan Arifin Rujab0
- Wabup Kepulauan Selayar, Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 12 di Debarkasi Sudiang Makassar 0
- ITSBM Selayar Mulai Seleksi Penerimaan Maba0
- Tim Kabupaten Sehat Kabupaten Bandung Studi Banding ke Selayar1
Dia merinci, berdasarkan hasil penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) 2024, tercatat jumlah Desa dengan kategori Mandiri di Kabupaten Kepulauan Selayar bertambah menjadi 22 desa dari sebelumnya 14 desa pada tahun 2023.
Sementara untuk jumlah Desa Maju mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya Desa Mandiri, pada tahun 2024 dan tahun 2023 sebanyak 17 Desa Maju, dari sebelumnya tahun 2022 sebanyak 22 Desa, dan tahun 2021 ada 8 Desa
Demikian juga untuk desa berkembang pada tahun 2021 ada 46 desa, namun pada tahun 2022 turun menjadi 44 desa, tahun 2024 menurun jadi 36 dari tahun sebelumnya 42 desa di tahun 2023, Hal ini disebabkan karena beberapa desa telah naik status menjadi desa maju.
Sementara untuk desa tertinggal pada Tahun 2021 ada 25 desa, turun menjadi 12 desa, dan dua desa sangat tertinggal pada Tahun 2021, naik status menjadi desa tertinggal pada Tahun 2022, otomatis Tahun 2024 Desa dengan kategori Sangat Tertinggal sudah tidak ada.
Irwan Baso selaku penggungjawab teknis program kegiatan Gerbang Sari mengaku, pencapaian ini adalah hasil kebijakan dan buah dari kerja keras Bupati Kepulauan Selayar dalam mendorong percepatan Pembangunan Desa.
"Dalam setiap kesempatan, Bupati tanpa tanpa henti memacu dan memotivasi para kepala desa untuk berproses memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meminta agar seluruh desa menjadi desa yang mandiri." ucapnya
Dirinya pun berharap, kolaborasi dan upaya-upaya bersama dengan semua pihak, dinas terkait termasuk unsur kecamatan dan para pendamping desa serta dukungan seluruh masyarakat di desa kedepan semua desa bisa menjadi desa mandiri.
Dijelaskan, Gerbang Sari merupakan program yang dirumuskan Bupati dan Wakil Bupati Basli Ali- Saiful Arif yang kemudian menjadi program prioritas Kabupaten Kepulauan Selayar dalam RPJMD 2021-2026, menerapkan pendekatan Top Down yang secara bertahap dan berkesinambungan dalam proses pembangunan desa menuju desa yang mandiri.
_
