Breaking News
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Pemkab Selayar Peringati Hari Otoda XXII, Wabup Kepulauan Selayar Bacakan Amanat Mendagri

kepulauanselayarkab.go.id - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XVII tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Rabu (9/5/2018). Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H.
Peringatan Hari Otoda yang bertemakan "Mewujudkan Nawacita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Bersih dan Demokratis" dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi, undangan lainnya. Sementara peserta upacara terdiri dari jajaran PNS Lingkup Pemerintah Kabupaten Selayar, Korpri, bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar.
Membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., mengatakan penyelenggaraan Otoda yang bersih dan demokratis artinya bukan hanya mengharuskan daerah-daerah menjalankan kewenangan Otoda berlandaskan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga harus menjadikan transparansi dan partisipasi publik sebagai dasar dan tolak ukur utama setiap pengambilan kebijakan sehingga apapun kebijakan itu dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
"Penyelenggaraan Otoda yang bersih dan demokratis juga bermakna bahwa pelaksanaan implementasi Otoda didasarkan atas aspek kelembagaan, bukan atas kehendak seseorang atau kelompok tertentu, sehingga dalam setiap derap penyelenggaraannya, Otoda taat kepada prinsip bahwa semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang saja di mata hukum," kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Masih amanat seragam Menteri Dalam Negeri, bahwa mewujudkan Nawacita sama artinya mewujudkan kesejahteraan rakyat di setiap jengkal tanah air kita.
"Untuk memastikan penyelenggaraan Otoda yang bersih dan demokratis, pemerintah telah, sedang, dan terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah," jelas Wabup Kepulauan Selayar.
Mengakhiri Amanat Menteri Dalam Negeri, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., berharap peringatan Hari Otoda bukan sekadar seremonial belaka, tetapi menjadi momentum untuk mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan Otoda bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (FIRMAN)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments