- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
- Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-53 di Bone, TP PKK Selayar Raih Bonus Jutaan Rupiah dan Dua Sepeda Listrik
- Stand UP2K Selayar Jadi Primadona di Jambore PKK Sulsel 2025, Terasi Jadi Buruan Utama
- TP PKK Selayar Tampil Kompak di Defile Jambore PKK Sulsel, Yanti Rahmawati Jadi Figur Inspiratif
- Natsir Ali bersama Yanti Rahmawati Hadir di Bone Dampingi TP PKK Selayar di Jambore Sulsel, Tuai Apresiasi Gubernur
- Rombongan Jambore PKK Selayar Tiba di Bumi Arung Palakka, disambut hangat Bupati Bone
- Imam Masjid di Selayar Terima Santunan JKM, Ahli Waris Alm H. Sorabil Serahkan Sedekah Kembali ke Baznas
Bupati Selayar Hadiri groundbreaking Dimulainya Pembangunan Gedung Twin Tower di Makassar

MAKASSAR - Gubernur Sulsel Prof. HM Nurdin Abdullah bersama Forkopimda Sulsel, secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Twin Tower, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu, 7 November 2020.
Dimulainya pembangunan Gedung Twin Tower ini dihadiri oleh Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Asriady Sulaiman bersama para Bupati lainnya di Sulsel.
Asriady Sulaiman yang notabenenya adalah Kepala BPBD Pemprov Sulsel, terpantau tiba di Makassar sejak Jumat 6 September kemarin.
Baca Lainnya :
- Pjs Bupati Asriady Sulaiman Buka Pelatihan Pemandu Wisata Sejarah Selayar0
- Asriady Sulaiman : Menjadikan Selayar Sebagai KEK Pariwisata Adalah Sebuah Langkah Maju, Ayo Bersama Bangun Selayar0
- Sambil Jogging, Nurdin Abdullah Berbagi Masker di Jalan Metro Selayar0
- Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kedatangan Staf Ahli Kementerian Kesehatan RI0
- Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Syukuran HUT TNI ke-750
Diketahui Gedung Twin tower akan menjadi gedung terintegrasi antara Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel serta Bupati/Wali Kota se-Sulsel. Gedung ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti mall, hotel dan restoran.
"Saya kira untuk membangun Sulsel ke depan mudah, karena kita semua semakin bersinergi," ujarnya Prof. Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel.
Nurdin Abdullah bersyukur karena di tengah pandemi Covid-19, Sulsel masih terus menggeliat melakukan pembangunan infrastruktur.
"Dalam masa pandemi dan kontraksi pertumbuhan kita, kita masih bisa bergerak untuk membangun infrastruktur," kata Nurdin Abdullah.
Dalam dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Nurdin Abdullah ingin semakin memperkuat sinergitas antara dinas. Salah satunya, dengan membangun gedung yang terintegrasi.
"Kita ingin membangun sinergitas antara dinas, membangun secara terintegrasi semua. Tetapi kita punya kantor jauh-jauhan semua, sementara kita punya peluang, kita punya lahan di pinggir pantai ini sangat strategis untuk kita jadikan pusat pemerintahan," terangnya.
Niat ini kemudian disambut oleh PT Waskita Karya untuk membangun dengan sistem keyturn. Dimana baru akan dibayarkan setelah gedung selesai. Gedung ini akan dibangun selama 18 bulan, dengan anggaran pembangunan Rp1,9 triliun.
"Dibangun oleh rekanan, rekanannya juga dari BUMN, BUMN pasti ada sumber-sumber pembiayaan dari luar dengan bunga yang lebih murah. Nanti setelah selesai baru kita bayar. Itupun tenggang waktu 25 tahun," jelasnya.
Kantor Gubernur yang ada saat ini, nantinya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).
"Yang lama itu jadi RTH, kita harapkan akan dinikmati masyarakat sekitar sana menjadi RTH, jadi akan semakin banyak publik space yang akan kita miliki," ungkapnya.
Direktur Utama Perseroda Sulsel, Taufik Fachruddin, menyebutkan, hadirnya gedung ini juga berkat dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta Forkopimda Sulsel, dengan mengubah status Perusda Sulsel menjadi Perseroda.
Dengan bimbingan yang ada, Perseroda melakukan loncatan dan inovasi.
"Di Perseroda ini, selalu memberikan loncatan-loncatan yang terus terang kami juga keteteran. Tapi Insyaallah dengan semangat yang dimiliki tim perseroda, salah satu bukti hari ini. Perseroda Sulsel diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Bapak Gubernur untuk membangun Twin Tower Provinsi Sulsel," imbuhnya. (*)
