- Maskapai Fly Jaya Resmi Layani Rute Makassar–Selayar, Bupati Sampaikan Terima Kasih kepada Gubernur Sulsel
- Bupati Natsir Ali Lepas Penerbangan Perdana Fly Jaya Air di Bandara H. Aroeppala
- Check Point Nelayan Mulai Diuji Coba di Laut Selayar untuk Kendalikan Aktivitas Perikanan
- Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Selayar Rumuskan Percepatan Penerapan Check Point Perikanan di Kawasan TNTB
- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
- Bupati Selayar Apresiasi dan Bangga Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Dilaksanakan di Selayar
- Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Meriahkan Hut Ke 80 TNI di Kepulauan Selayar
- Kembali ke Tanah Kelahiran, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis Disambut Hangat Bupati Kepulauan Selayar
Bupati Kepulauan Selayar Buka Sosialisasi Pengelolaan BBL dan Penyusunan RAD Menuju Perikanan Ramah Lingkungan

KEPULAUAN SELAYAR - Sosialisasi pengelolaan Benih Bening Lobster (BBL) dan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Selayar menuju perikanan ramah lingkungan, oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, berlangsung di Rayhan Hotel Ballroom, Kamis (13/8/2020).
Sosialisasi pengelolaan BBL tersebut dibuka oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali yang di hadiri oleh Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S. Pd., bersama seluruh unsur Forkopimda, yang mewakili Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel, Kasubdit pemantauan dan Analisis Sumberdaya ikan, Direktorat Sumberdaya Ikan, Ditjen Perikanan Tangkap, KKP, Balai Taman Nasional Taka Bonerate, para pejabat struktural DKP, Danposmat TNI AL Selayar, Koordinator Pos PSDKP Selayar, Penyuluh Perikanan, sejumlah kades dan kelompok nelayan serta undangan lainnya, dengan total jumlah peserta sebanyak 70 orang.
Dalam sosialisasi tersebut, ditandai dengan penandatanganan kesepakatan Rencana Aksi Daerah Selayar menuju perikanan ramah lingkungan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama anggota Forkopimda dan instansi terkait.
Baca Lainnya :
- Lagi, Bupati Kepulauan Selayar Tinjau Kebun Bibit P2L 0
- Kuliah umum Stikes Panrita Husada Bulukumba Kelas Domisili Selayar0
- Ketua GTPPC19 Nasional Doni Monardo Apresiasi Pembatasan Akses ke Selayar0
- Bupati Hadiri Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa Ke-600
- MBA Tak Kuasa Menahan Rasa Haru Mengenang Jasa-Jasa Almarhum Muhammad Aris Ridwan0
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dalam sambutan pembukanya mengatakan, pemerintah daerah saat ini mengusung Kelautan dan Perikanan dan pariwisata sebagai program prioritas pembangunan daerah dengan menitik beratkan pada peningkatan produksi, industry perikanan dan pengembangan pariwisata yang dapat menjadi daya saing daerah secara berkelanjutan.
Meski demikian kata Basli Ali, tantangan terbesar dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan adalah bagaimana pemerintah dapat menciptakan suasana kondusif berinvestasi serta membuat regulasi dan kebijakan pengelolaan yang berpihak kepada nelayan kecil, pembudidaya ikan kecil dan pelaku perikanan lainnya dalam berusaha.
“Potensi yang besar ini tentunya taidak akan mampu memberikan manfaat yang optimal terhadap pembangunan daerah terutama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang hidup di sekitar sumberdaya itu ketika kita tidak mampu mengelolanya dengan baik,” kata Basli Ali.
Ia berharap kegiatan sosialisasi pengelolaan BBL dan penyusunan RAD Selayar menuju perikanan ramah lingkungan, dapat memberikan solusi dan masukan bagi pemerintah daerah dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara bijak dan berkeadilan demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan pelaku utama perikanan di Kepulauan Selayar.
Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Makkawaru dalam laporannya menyebut bahwa kegiatan sosialisasi pengelolaan BBL bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada peserta mengenai regulasi, prosedur dan tata cara pemanfaatan dan pengelolaan BBL termasuk mekanisme perizinan usahanya. (humas/im)
