- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
- Bupati Natsir Ali Tak Sekadar Bicara: Keliling Koordinasi dan Pulang Bawa Hasil Nyata
- Rapat Persiapan HUT RI, Sekda Mesdiyono Minta Koordinasi dan Tanggung Jawab Diperkuat
- Sarana Instropeksi : Dinas Bukan Ajang Menjatuhkan, Tapi Rumah Besar Sebuah Tim
- Car Free Day Dilaunching, UMKM Lokal Selayar Dapat Panggung Setiap Minggu
Virtual, Bupati Selayar Mengikuti Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi

KEPULAUAN SELAYAR - Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) kembali melakukan peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi tahun 2023–2024 di Thamrin Nine Balroom, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali didampingi jajaran terkait bergabung mengikuti Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi tersebut secara virtual di Ruang Vidcon Rujab Bupati, Selasa (20/12)
Mengangkat tema "Digitalisasi untuk Cegah Korupsi" kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) tersebut diikuti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Lainnya :
- Jalan Sehat Ramaikan Gerakan Jumat Berolahraga di Lapangan Pemuda Benteng 0
- Ahli Waris Alm. Nur Hayani Warga Desa Parak Klaim JKM 42 Juta0
- LKPD Pemkab Selayar Diserahkan ke BPK, Ini Harapan Bupati 0
- Sekda Kep. Selayar Buka Islamic Camp Mahasiswa UIN Alauddin Makassar 0
- Laga Persahabatan, Kesebelasan Pemkab Selayar Menang 4-0 atas PLN UIW Sulselrabar0
Ketua KPK yang juga selaku Koordinator Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK) Firli Bahuri mengatakan
Pencegahan korupsi menjadi penting karena melalui pencegahan, potensi kerugian negara terselamatkan.
Menurut Firli Bahuri, keberhasilan dan kegagalan aksi pemberantasan korupsi sangat tergantung pada komitmen bersama untuk menjalankannya, pencegahan korupsi sangatlah penting.
"Bapak Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa Kinerja penegakan hukum bukan diukur dari seberapa banyak kasus yang ditemukan dan bukan diukur dari berapa banyak orang yang ditahan, namun harus ada pencegahan yang berkelanjutan agar korupsi tidak terjadi kembali" ucap Firli menirukan pesan Presiden Jokowi
Lebih lanjut Firli menyampaikan laporan pelaksanaan, berikut capaian dan hambatan dalam implementasi Aksi Stranas PK tahun sebelumnya.
Ia mengklaim, pihaknya berhasil menyelamatkan Rp 57,9 triliun kerugian negara dari potensi tindak pidana korupsi selama periode 2022.
"Upaya-upaya pencegahan selama ini, KPK kata dia berhasil menyelamatkan kerugian negara sehingga bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan program nasional" jelasnya
Pada kesempatan tersebut Firli Bahuri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga negara, pemerintah daerah, BUMN dan segenap masyarakat sipil yang terus memberikan dukungan atas upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya korupsi. (Humas-Ical)
