- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Kukuhkan 58 Guru Penggerak, Kadisdikpora Selayar, Masdar J Pratama Tegas! Pentingkan Pendidikan Ahklak

KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) mengukuhkan sebanyak 58 Guru yang telah mengikuti pendidikan sebagai Guru Penggerak, bertempat di Pendopo Dekranasda Selayar pada Sabtu (26/10)
Pengukuhan Guru Penggerak yang ditandai ini dikemas dalam Festival Loka Karya 7 "Panen Hasil Belajar" Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Kepulauan Selayar.
Festival Loka Karya Guru Penggerak dibuka secara resmi Sekretaris Daerah diwakili Asisten Administrasi Setda Ahmad Ansar, yang dalam sambutannya mengajak para guru untuk kembali menyadari bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang.
Baca Lainnya :
- Pemda Selayar Gelar Sosialisasi Pepres No.16 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa0
- Jelang Hari Jadi ke 414 Selayar, FKS bersama Persakmi Gelar Selayar Half Day Seminar 0
- Mal Pelayanan Publik Segera Terbentuk di Kabupaten Kepulauan Selayar1
- Sekda Selayar Buka Musda IV DWP Kep. Selayar Secara Virtual0
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel0
Untuk itu ia berharap melalui loka karya Guru Penggerak ini mampu melahirkan perubahan yang signifikan antara kerja cerdas para guru kepada anak didik.
Hal senada disampaikan Kadisdikpora Masdar J Pratama sesaat setelah dirinya mengukuhkan 58 Guru Penggerak dalam kesempatan itu menekankan para guru yang baru dikukuhkan sebagai guru penggerak menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan sesuai tujuan dari program guru penggerak.
Namun demikian ia mengingatkan bahwa yang tak kalah pentingnya pendidikan karakter khususnya pendidikan moral, akhlak dan budi pekerti pada anak didik.
"Moral, akhlak, dan budi pekerti merupakan fondasi penting yang harus ditanamkan dalam proses belajar mengajar, dalam berbagai persoalan pada dunia pendidikan yang sering muncul salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut" ucapnya
Kata Masdar, Tantangan saat ini begitu komplex banyaknya masalah dan kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan. Baik yang menimpa siswa maupun guru sebagai tenaga pendidik.
"Untuk menjawab tantangan itu, salah satu kuncinya membangun hubungan emosianal kepada anak didik maupun terhada orang tua anak didik," kunci Masdar
Terakhir Kadis Masdar menegaskan agar para guru dalam mengajar tidak dilakukan hanya sekedar menggugur kewajiban, namun dengan hati yang tulus, sebab fokus utama seorang guru adalah mencerdaskan anak bangsa.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov Sulsel, Usman menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, kata dia pendidikan kunci utama kemajuan bangsa, sistem pedidikan yang baik dapat melahirkan sumber daya yang berdaya saing, salah satunya hadirnya program penggerak. (HUMAS-IC)
_
