Breaking News
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Gong Nekara Selayar Dicuci Secara Sakral, Begini Harapan Bupati Kepulauan Selayar

kepulauanselayarkab.go.id - Gong Nekara yang merupakan salah satu benda bersejarah kebanggaan Kabupaten Kepulauan Selayar, hari ini Selasa (28/11/2017) dicuci dan dibersihkan secara ritual, di Matalalang Kecamatan Bontoharu.Â
Pencucian secara ritual ini, yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar memasukkan ke dalam agenda kerja sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-412 Selayar. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung misi pemerintah dalam pengembangan Selayar sebagai tujuan wisata.Â
Gong Nekara diyakini merupakan gong terbesar dan tertua di dunia, peninggalan China yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sekitar 2.000 tahun silam.Â
Selain Gong Nekara, benda-benda bersejarah di Museum Nekara juga turut dicuci secara ritual.Â
Hadir dalam acara sakral tersebut, Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setda, Para Kepala OPD, Ketua Forum Kerajaan, Ketua adat, ahli waris dari tetua kerajaan, serta para keluarga kerajaan.
Ketua pelaksana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, Mustakim, menyampaikan laporannya bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengingat kembali bahwa Selayar punya benda-benda pusaka seperti di daerah lain.Â
"Kami juga berharap kepada ahli waris yang memiliki benda pusaka untuk dibuatkan duplikat agar bisa dipajang di Museum Nekara sebagai daya tarik wisatawan," papar Mustakim dalam laporannya.Â
Sementara di tempat yang sama, Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, juga menyampaikan harapannya dalam sambutan terkait Selayar salah satu daerah yang memiliki banyak kerajaan.Â
"Ini adalah sesuatu yang penting dilaksanakan tiap tahun dengan target nantinya lebih meriah lagi. Ke depannya, maksimalkan prosesi pencucian. Jangan ada bagian yang dilewatkan karena ini juga sekaligus ladang kami untuk belajar tentang pengetahuan sejarah. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar siap mendukung penuh untuk kegiatan ini," ujar Basli Ali diikuti tepuk tangan riuh dan haru dari tamu undangan yang hadir dengan menggunakan baju adat.
Reporter    : Dianika AriatamiÂ
Editor      : FirmanÂ
Kamerawan : Satria Kusnadinata

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments