- Andi Abdurrahman Ditugaskan Sebagai Pelaksana Harian Sekda Selayar
- Delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Kepulauan Selayar Dilantik ke Jabatan Baru
- Bidan Desa dari Pulau Tarupa Terima Penghargaan Menteri Kesehatan RI pada Puncak HKN ke-61 Tahun 2025
- Selayar Tegas Perangi Narkoba: Bupati Natsir Ali Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Sabu 838 Gram
- PKK Selayar Mantapkan Sinergi, HKG PKK Ke-53 Jadi Momentum Perubahan
- Pemprov Sulsel Perpanjang Insentif Pajak Kendaraan, Kepala UPT Samsat Selayar Imbau Warga Manfaatkan Kesempatan ini
- Bupati Natsir Ali Harapkan Dukungan Nyata PKK Sukseskan Program 5 Juta Kelapa
- Wabup Muhtar Ajak Teladani Nilai Perjuangan Pahlawan dalam Peringatan Hari Pahlawan 2025
- Kepala BRMP Kementan RI Prof Fadjry Tinjau Selayar, Pastikan Kesiapan Kunjungan Menteri Pertanian
- Pemkab Selayar Mantapkan Langkah Digitalisasi Lewat Sosialisasi Penyusunan Rencana dan Anggaran SPBE
Hadir Pada Rakor Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan, Berikut Penjelasan Wabup Selayar

MAKASSAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., menghadiri rapat koordinasi peningkatan akses dan mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Senin (19/8/2019). Wakil Bupati didampingi oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Selayar Drs. Mustakim KR, M.M., Pd.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga Pemprov Sulsel dihadiri juga oleh Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi, Ph. D., Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M., Agr., Kepala Pustekkom Mendikbud RI, Dirjen Pertimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, anggota BPK RI, serta para Bupati/Wali Kota dan para kadis Pendidikan se-Sulsel.
Kepada media ini Wakil Bupati Kepulauan Selayar mengatakan bahwa ada dua hal yang disampaikan dalam rakor tersebut. Yang pertama kata Wabup menyoal tentang dana pendidikan yang belum dianggarkan sesuai ketentuan sehingga Kabupaten Kepulauan Selayar nyaris dikenakan sanksi. Namun hal tersebut dijawab oleh Wakil Bupati bahwa dana Pendidikan di APBD pokok masih 11 persen lebih. Namun demikian kata Zainuddin di APBD perubahan sudah mencapai 20 persen.
Baca Lainnya :
- Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H : MOU dengan Ombudsman Tingkatkan Kualitas Layanan Publik 0
- Wabup Kepulauan Selayar Bahas Isu Strategis Kemaritiman di Puslatbang KMP Makassar0
- Ini Penjelasan Wabup Kepulauan Selayar Saat Jadi Mentor Kadis PMPTSPTK0
- Wabup Serahkan LKPJ TA 2018 dan 3 Naskah Ranperda ke DPRD Selayar0
- Wabup Kepulauan Selayar ; SPBE Hasilkan Efisiensi Birokrasi dan Tingkatkan Layanan Publik 0
‘’Oleh karenanya yang tadinya kita terancam sanksi, saya bilang bapak gagal menjatuhkan sanksi bagi Kabupaten Kepulauan Selayar,’’ kata Zainuddin.
Yang kedua lanjut Wakil Bupati Kepulauan Selayar bahwa ia menekankan bahwa pendidikan sebagai suatu proses sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Lebih dari itu kata dia, kalau sumber daya tersedia maka tergantung lagi prosesnya. Menurutnya proses itu akan menentukan hasil dan ada interpendensi antara proses dan hasil.
‘’Oleh karena itu dua hal yang saya titipkan dalam forum yaitu prosesnya harus memiliki SOP yang jelas dan tegas. Yang kedua adalah hasilnya adalah kecerdasan, dan perlu dilakukan reorentasi terhadap tujuan pendidikan. Kalau yang dulu dominan akses kecerdasan intelektualnya, sekarang saya menawarkan supaya orientasinya adalah kecerdasan secara majemuk, yaitu akumulasi cerdas secara intelektual, cerdas secara emosional dan cerdas secara spiritual. Sebab itulah yang menjadikan seseorang bisa sukses dan selamat dunia akhirat,’’ jelasnya. (IM)










.jpeg)