Dzikir dan Doa Berjalan Khusuk Sambut Tahun Baru 2019 M di Kepulauan Selayar Tanpa Kembang Api

SELAYAR - Melepas tahun 2018 Masehi dan menyambut tahun baru 2019 Masehi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar dzikir dan doa bersama di Baruga Rumah Jabatan Bupati, Senin malam (31/12/2018). Selain dzikir dan doa diisi juga dengan tauziah oleh ustadz Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, M.H., serta arahan dan sambutan dari Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli.

Dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dudi Hermawan Rasyid, LC pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Selayar nampak berjalan khusuk melepas tahun 2018 dan menyambut tahun baru 2019 jelang pukul 12.00 wita.

“Menutup akhir tahun 2018 dan menyambut awal tahun 2019, seharusnya menjadi ajang evaluasi, baik secara pribadi maupun dalam konteks posisi kita dalam struktur kemasyarakatan, termasuk sebagai aparat pemerintah baik dilevel eksekutif maupun di lembaga legislatif,” kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.

Baca Lainnya :

• Tatap Muka Dengan Masyarakat Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, Begini Arahan Bupati 0
• Paripurna DPRD Kepulauan Selayar Dihadiri 19 Anggota Dewan, Ini Agendanya0
• Lepas 114 JCH, Berikut Arahan Bupati Kepulauan Selayar 0
• Kades Majapahit Meninggal, Bupati Kepulauan Selayar Turut Berbelasungkawa 0
• Sekda Kepulauan Selayar Lantik 39 Pejabat Struktural Eselon III dan IV0

Dari hasil evaluasi menurut Bupati, kita akan menemukan kemajuan dan keberhasilan yang seharusnya dipertahankan dan ditingkatkan, sekaligus akan menemukan sejumlah kekurangan dan kelemahan untuk segera dibenahi dan dihindari.

“Akhirnya saya mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersama-sama melepas akhir Tahun 2018 dan menyambut awal tahun baru 1 Januari 2019, seraya membulatkan tekad untuk melanjutkan pembangunan manusia seutuhnya demi kesejahteraan lahir dan bathin yang senantiasa diiringi dzikir dan berdoa kepada Allah, selamat memasuki awal tahun 2019 masehi,” ucap Basli Ali sambut tahun baru 2019 M.

Beda dengan tahun sebelumnya, malam pergantian tahun tersebut sepi dari bunyi petasan dan kembang api. Hal ini sudah sesuai dengan surat edaran Bupati Kepulauan Selayar terkait dengan kegiatan malam pergantian tahun. Surat edaran yang ditujukan kepada Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Kepulauan Selayar, berisi imbauan agar pergantian tahun baru tidak dengan cara konvoi, kembang api dan panggung hiburan malam.

Kegiatan ini selain Bupati, juga dihadiri Forkopimda, Sekda, Pimpinan OPD, Intansi Vertikal, BUMN / BUMD, Ketua Tim Penggerak PKK, Kabag lingkup Setda, Camat, Lurah, Organisasi Wanita, Organisasi Keagamaan dan Kemasayarakatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Majelis Taklim dan Pengurus Mesjid serta undangan lainnya. (ICHAL/IM)