- Bupati Selayar Berangkatkan Dr. Hazairin Nur ke Aceh Tamiang untuk Misi Kemanusiaan
- Jembatan Poros Tanabau–Baera Runtuh, Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Jembatan Darurat
- Jembatan Penghubung Tanabau - Baera Ambruk, Bupati Perintahkan Dinas Terkait Untuk Penanganan Darurat
- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
DP3AP2KB Diseminasi Audit Stunting sebagai Upaya Penurunan Stunting
.jpeg)
KEPULAUAN SELAYAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) gelar Diseminasi audit Stunting tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2022 sebagai upaya percepatan penurunan stunting melalui virtual zoom meeting di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (8/11/2022).
Diseminasi Audit kasus Stunting pada kelompok sasaran (Calon pengantin, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Baduta/Balita) oleh Tim Teknis dan Tim Pakar adalah upaya percepatan penurunan Stunting sebagaiman telah diamanatkan dalam perturan Presiden nomor 72 tahun 2021.
Mewakili Bupati Kepulauan Selayar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh. Yunan Krg. Tompobulu, ST., MT., IPM mengatakan salah satu tantangan pembangunan manusia untuk mewujudkan manusia yang berkualitas adalah Stunting.
Baca Lainnya :
- Pengadilan Negeri Kerjasama BNK Selayar Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba 0
- Sekda Kepulauan Selayar Kukuhkan Paskibra HUT ke-75 RI0
- Sekda Selayar Buka Muscab VII IBI Cabang Kepulauan Selayar0
- Aksi Sosial KSK, Bagi Paket Lebaran Kepada Keluarga Kurang Mampu 0
- Kunker, Bupati Selayar Dijadwalkan Resmikan RS Pratama Jampea0
Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan oleh kementerian kesehatan angka prevalensi stunting di indonesia 24,4%, Sulawesi Selatan 27, 4% dan Kabupaten Kepulauan Selayar 27,7% sedangkan pemerintah pusat menargetkan 14% di tahun 2024.
Lebih lanjut dikatakan dampak jangka pendek dari stunting adalah tergangunya perkembangan otak, kecerdasan dan ganguan pertumbuh fisik dan metabolisme, sedangkan dampak jangka panjangnya adalah menurunnya kemanpuan perkembamgan kognitif otak anak, sulit belajar, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit serta berisiko tinggi munculnya gangguan metabolik serta tidak miliki daya saing dalam dunia kerja, ungkap Yunan".
Sementara itu Ketua Kelompok Staf Medik (KSM) penyakit anak RSUD HA. Sultan Daeng Radja Bulukumba Dr. Bambang Hayanto, Sp. A, yang menjadi salah satu narasumber melalui meeting zoom mengatakan bahwa indonesia sendiri adalah peringkat ke lima negara dengan angka stunting tertinggi di dunia.
Bambang juga mengungkapkan kalau stunting itu sendiri disebabkan oleh malnutrisi kronis akibat asupan nutrisi tidak adekuat dan/atau kebutuhan meningkat karena infeksi.
Melalui Diseminasi Audit Stunting, pengukuran Gangun IQ dan kemampun Akademik akan dilakukan pada dua kelompok yaitu orang sehat dan orang yang pernah mengalami malnutrisi," pungkas Bambang seraya menjelaskan materi yang dibawakan.
Kegiatan Meeting zoom tersebut dihadiri oleh Forkopimda, perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, para Asisten lingkup Sekretariat Dearah, Tim Pakar Diseminasi Audit ksus Stunting, para Kepala OPD, Ketua TP. PKK Kepulauan Selayar, dai Kemena Kepulauan Selayar, para Camat, Kepala Puskesmas, Dokter dan Tenaga Gizi Puskesmas, para Lepala Desa/Lurah, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan undagan lainnya. (Diskominfo SP/Cx-One)










.jpeg)