- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
DP3AP2KB Diseminasi Audit Stunting sebagai Upaya Penurunan Stunting
.jpeg)
KEPULAUAN SELAYAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) gelar Diseminasi audit Stunting tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2022 sebagai upaya percepatan penurunan stunting melalui virtual zoom meeting di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (8/11/2022).
Diseminasi Audit kasus Stunting pada kelompok sasaran (Calon pengantin, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Baduta/Balita) oleh Tim Teknis dan Tim Pakar adalah upaya percepatan penurunan Stunting sebagaiman telah diamanatkan dalam perturan Presiden nomor 72 tahun 2021.
Mewakili Bupati Kepulauan Selayar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh. Yunan Krg. Tompobulu, ST., MT., IPM mengatakan salah satu tantangan pembangunan manusia untuk mewujudkan manusia yang berkualitas adalah Stunting.
Baca Lainnya :
- HKSN di Selayar Dirangkaikan dengan Hari Ibu, Berbeda dari Tahun Sebelumnya0
- Wabup Serahkan Tujuh Ranperda Kabupaten Kepulauan Selayar kepada Ketua DPRD 0
- Hari Kedua Porprov Cabor Dayung Selayar Raih 4 Emas 1 Perak 2 Perunggu0
- Semarak Karnaval Budaya Sambut Hari Jadi ke-414 Selayar0
- Asisten Administrasi Pimpin Rapat Finalisasi Hari Jadi ke-412 Selayar0
Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan oleh kementerian kesehatan angka prevalensi stunting di indonesia 24,4%, Sulawesi Selatan 27, 4% dan Kabupaten Kepulauan Selayar 27,7% sedangkan pemerintah pusat menargetkan 14% di tahun 2024.
Lebih lanjut dikatakan dampak jangka pendek dari stunting adalah tergangunya perkembangan otak, kecerdasan dan ganguan pertumbuh fisik dan metabolisme, sedangkan dampak jangka panjangnya adalah menurunnya kemanpuan perkembamgan kognitif otak anak, sulit belajar, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit serta berisiko tinggi munculnya gangguan metabolik serta tidak miliki daya saing dalam dunia kerja, ungkap Yunan".
Sementara itu Ketua Kelompok Staf Medik (KSM) penyakit anak RSUD HA. Sultan Daeng Radja Bulukumba Dr. Bambang Hayanto, Sp. A, yang menjadi salah satu narasumber melalui meeting zoom mengatakan bahwa indonesia sendiri adalah peringkat ke lima negara dengan angka stunting tertinggi di dunia.
Bambang juga mengungkapkan kalau stunting itu sendiri disebabkan oleh malnutrisi kronis akibat asupan nutrisi tidak adekuat dan/atau kebutuhan meningkat karena infeksi.
Melalui Diseminasi Audit Stunting, pengukuran Gangun IQ dan kemampun Akademik akan dilakukan pada dua kelompok yaitu orang sehat dan orang yang pernah mengalami malnutrisi," pungkas Bambang seraya menjelaskan materi yang dibawakan.
Kegiatan Meeting zoom tersebut dihadiri oleh Forkopimda, perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, para Asisten lingkup Sekretariat Dearah, Tim Pakar Diseminasi Audit ksus Stunting, para Kepala OPD, Ketua TP. PKK Kepulauan Selayar, dai Kemena Kepulauan Selayar, para Camat, Kepala Puskesmas, Dokter dan Tenaga Gizi Puskesmas, para Lepala Desa/Lurah, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan undagan lainnya. (Diskominfo SP/Cx-One)
