- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
- Bupati Natsir Ali Lantik Andi Abdurrahman Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
Bupati Kepulauan Selayar Keliling Pulau, Salurkan Bantuan PKH Tahap IV

Keterangan Gambar : Foto by Aenul
SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh Basli Ali melakukan Kunjungan Kerja di tiga kecamatan kepulauan dengan agenda utama Penyaluran Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV Tahun 2019 Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang di Kecamatan Pasimarannu, Kecamatan Pasilambena, dan Kecamatan Takaboberate.
Penyaluran bantuan sosial non tunai PKH oleh Bupati didampingi beberapa Pimpinan OPD dan Kordinator dan Pendamping PKH Kepulauan Selayar dilakukan dengan berkeliling pulau, dimulai di Kecamatan Pasimarannu, kemudian Kecamatan Pasilambena selanjutnya di Kecamatan Takabonerate, sementara untuk kecamatan lainnya akan dijadwalkan kemudian.
Bupati Kepulauan Selayar pada setiap sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama Program PKH yakni mengurangi angka dan memutus mata rantai kemiskinan.
Baca Lainnya :
- Sebanyak 101 Mahasiswa PDD Selayar Politeknik Negeri Bali Diwisuda0
- Masyarakat Pasimarannu Dapat Bantuan Mesin Listrik 100 KVA0
- Bupati Lepas 113 CJH Kabupaten Kepulauan Selayar 0
- Hari Kesadaran Nasional, Wabup Selayar Ajak ASN Introspeksi Diri 0
- STQH XXXI Sulsel, Ahmad Ramadhani Bertahan Peringkat I Sementara di Cabang Tilawah Anak-Anak0
Disamping itu program PKH diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber saya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan penyandang kesejahteraan masalah sosial, jelasnya di hadapan para KPM di Desa Kalaotoa Kecamatan Pasilambena Rabu, (16/10)
Dilanjutkannya, Berdasarkan kajian Kementerian Sosial RI, program PKH berkontribusi besar bagi penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia.
Terbukti, di Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2018 KPM PKH yang lalu sebanyak 6.012 yang tersebar di 11 kecamatan, dan pada Tahan IV Tahun 2019 berjumlah 5.583 KPM, dalam artian terjadi penurunan jumlah penerima. Tentu hal ini tidak terlepas dari dukungan para Pendamping PKH dalam memberikan pendampingan kepada peserta program unggulan penanggulangan kemiskinan.
"Ini luar biasa dan patut diapresiasi kepada pendamping dan kita optimis bahwa jumlah penduduk miskin akan semakin turun ditahun-tahun yang akan datang" terang Basli
Bupati mengimbau kepada keluarga penerima manfaat agar dapat menggunakan bantuan sosial sebagaimana mestinya meningkatkan kesejahteraan dan semangat kemandirian sehingga tidak menggantungkan diri pada pihak lain karena kunci keberhasilan dari setiap usaha adalah kemauan untuk maju dan mandiri.
Sementara itu Kadis Sosial Patta Amir, dalam laporannya menyebut bahwa jumlah anggaran Program PKH Tahap IV yang akan disalurkan pada 11 kecamatan sebesar Rp 3.677.300.000 dengan jumlah penerima 5.583 KPM. Kemarin (14/1) di Kecamatan Pasimarunnu telah disalurkan kepada 466 KPM dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 291.725.000, begitupun di Kecamatan Pasilambena sebanyak 701 KPM dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 453.950.000, sementara di Kecamatan Takabonerate terdapar 792 KPM dengan jumlah bantuan Rp. 492.900.000.
Koordinator PKH Kabupaten Kepulauan Selayar, Usman Nur, S.E, mengungkapkan berkat kesadaran dan komunikasi para pendampingan yang dilakukan para pendamping PKH dilapangan, sampai pada Tahap IV ini sudah ada 77 KPM PKH yang sudah graduasi mandiri dalam artian mereka keluar sebagai penerima PKH, yang bersangkutan keluar atas kehendak sendiri dan sudah merasa mampu dan tidak layak lagi menerima bantuan sosial ini. (Humas/IC)










.jpeg)