- Wabup Muhtar Ajak ASN, Petani dan Seluruh Elemen Perangkat Daerah Sukseskan Target Penanaman Satu Juta Pohon Kelapa per Tahun
- Momentum Hari Kesadaran Nasional, Wabup Ajak ASN Perkuat Etos Kerja dan Sinergi Daerah
- Bank Sulselbar Selayar Imbau Warga Waspada Iklan Palsu Mengatasnamakan Bank Sulselbar
- Rakor KKSS: Mentan Amran Sulaiman Tampilkan Inovasi Bupati Selayar, GEMERLAP untuk Kemandirian Kelapa Nasional
- Mentan Amran Puji Visi Bupati Natsir Ali: GEMERLAP Dinilai Gagasan Luar Biasa untuk Masa Depan Generasi
- Percepat Hilirisasi Kelapa Nasional, Mentan Amran Launching Gerakan Menanam Lima Juta Kelapa di Selayar
- Dua Pelajar Yatim Piatu Chaeril dan Aditya Mustakim Terima Bantuan Hand Traktor dari Mentan RI Andi Amran Sulaiman
- Mentan Andi Amran Sulaiman Dianugerahi Gelar Adat To Anjarrekiyya Ri Kontutoje di Selayar
- Mentan RI Andi Amran Sulaiman Lakukan Titik Tanam Perdana Kelapa, Resmikan Launching Program GEMERLAP di Kepulauan Selayar
- Pemkab dan Masyarakat Selayar Siap Sambut Kedatangan Mentan RI Amran Sulaiman
Bank Sulselbar Selayar Imbau Warga Waspada Iklan Palsu Mengatasnamakan Bank Sulselbar

KEPULAUAN SELAYAR — Bank Sulselbar mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat terkait beredarnya iklan dan pesan yang mengatasnamakan Bank Sulselbar, khususnya mengenai pengisian formulir tarif transaksi antar bank. Informasi tersebut dipastikan palsu (hoaks) dan tidak berasal dari kanal resmi Bank Sulselbar.
Kepala Cabang Bank Sulselbar Selayar, Muh. Nasrum, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan pemberitahuan maupun formulir seperti yang beredar di media sosial maupun pesan berantai.

Baca Lainnya :
- Wabup Selayar Terima Kunjungan Tim BPK RI Perwakilan Sulsel0
- Sekda Kepulauan Selayar Buka Orientasi RPJMD 2021-20250
- Dua Kelompok Tani Binaan HIPMI Selayar Dapat Bantuan Handtraktor dari Kementan RI0
- Pemkab Selayar Libatkan Seribu Penari Diajang Festival Sulsel Menari0
- Tim MTMA Trans Tv Pilih Pulau Bahuluang Selayar Sebagai Lokasi Syuting 0
“Kami pastikan informasi itu hoaks. Bank Sulselbar tidak pernah meminta nasabah mengisi formulir tarif seperti yang beredar, apalagi dengan ancaman penetapan tarif otomatis. Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi melalui kanal resmi,” tegas Nasrum, senin (17/11)
Dia menegaskan bahwa iklan yang menyebutkan adanya biaya Rp150.000 apabila nasabah tidak mengisi formulir adalah penipuan. Modus ini diduga digunakan untuk mengarahkan masyarakat masuk ke tautan tertentu yang berpotensi mencuri data pribadi nasabah.
Nasrum menambahkan bahwa seluruh informasi resmi Bank Sulselbar hanya dikeluarkan melalui: Website resmi: www.banksulselbar.co.id
“Jika masyarakat menerima pesan mencurigakan, segera hubungi kantor cabang terdekat atau call center. Jangan pernah membagikan data rekening, PIN, OTP, atau password kepada siapa pun,” ujar Nasrum.
Pihaknya memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan nasabah adalah prioritas, serta mengimbau agar masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi digital yang mengatasnamakan perbankan.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak panik dan selalu merujuk pada informasi yang bersumber dari kanal resmi Bank Sulselbar. (HUMAS-IC)










.jpeg)