- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
Pemkab Selayar Raih WTP Beruntun di Era Pemerintahan BAZ

Keterangan Gambar : Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel Wahyu Priyono menyerahkan hasil pemeriksaan BPK atas LKPD Kabupaten Kepulauan Selayar TA 2018 kepada Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, di Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Sulsel. (FOTO BY IMMANK)
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kembali meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan Wahyu Priyono, S.E., M.M., CA., Ak., kepada Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Sulsel, Selasa (28/5/2019).
WTP kali ini adalah untuk yang ketiga kalinya secara berturut-berturut, setelah WTP sebelumnya pada Tahun 2016, dan Tahun 2017 diri era pemerintahan Basli Ali - Zainuddin (BAZ).
Baca Lainnya :
- Wabup Kepulauan Selayar Canangkan Kampung KB di Bukit Timur 0
- Jawab Harapan Masyarakat, Pemda Selayar Datangkan Ferry Tunu Pratama Jaya 2888 0
- Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Idul Fitri 2019, Ini Harapan Bupati Kepulauan Selayar 0
- Ingat! Ujian SKD CPNS Sebentar Lagi, Ini Harapan dan Arahan Bupati Kepulauan Selayar0
- Sholat Idul Adha 1439 H Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, Terpusat di Lapangan Pemuda Benteng 0
Hadir Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S.Pd., Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Asisten Administrasi Drs Dahlul Malik, M.H., Kepala Inspektorat Ar. Krg. Magassing, S.H., M.H., Kepala BKPPD Nur Halik, SE, bersama sejumlah rombongan lain dari Pemda Kepulauan Selayar.
Atas WTP tersebut Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD atas peran dan kerjasamanya.
"WTP pada tahun ketiga ini tidak lepas atas kerjasama semua OPD dan pihak terkait yang telah bersama-sama membangun agar pengelolaan keuangan yang selama ini baik tetap kita dapat pertahankan," kata H. Muh. Basli Ali.
Baca juga : Jelang Idul Fitri 1440 H, Plt. Kadinsos Bagi Paket Sembako Kepada Keluarga Rentan Sosial
Basli juga menghaturkan terima kasih kepada BPK atas bimbingan dan arahannya, sehingga apa yang menjadi kelemahan bisa diperbaiki hingga mendapatkan WTP yang ketiga kalinya.
Sementara Sekda Selayar Marjani Sultan mengatakan opini WTP dari BPK itu menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sudah semakin membaik. Hal tersebut kata Marjani Sultan adalah salah satu kriteria untuk menuju kepada good governance dan clean government.
"Saya kira capaian ini semua OPD memberikan kontribusi. Karena kalau satu saja OPD yang tidak melakukan perbaikan pengelolaan keuangan, tentu kita tidak akan mencapai ini semua. Saya selaku Sekda mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua perangkat daerah, yang telah berupaya keras untuk mewujudkan opini WTP," kata Marjani Sultan.
Selain Kabupaten Kepulauan Selayar, 8 kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan meraih predikat yang sama, yaitu Enrekang, Lutim, Toraja Utara, Tana Toraja, Jeneponto, Luwu Utara, Maros, dan Kabupaten Barru.
Salah satu kabupaten diantaranya belum naik predikat sehingga harus bertahan di predikat WDP. Namun demikian Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel enggan menyebut nama kabupaten tersebut. (IM / AFRISTA)










.jpeg)