- UMKM Ramaikan Malam Menjelang Launching Car Free Day di Selayar
- Optimalisasi PAD, Bupati Natsir Ali Hadiri Rakor di Rujab Gubernur Sulsel
- Pisah Sambut Dandim dan Kapolres Selayar, Bupati Natsir Ali Titip Doa Jadi Jenderal
- Yanti Rahmawati Gaungkan Kerajinan Lokal Selayar di HUT Dekranas 2025 Balikpapan
- Bupati Natsir Ali Tak Pernah Persulit Urusan Warga, Tanda Tangan Dimana Saja, Pelayanan Kapan Saja
- Ketua TP PKK Selayar Yanti Rahmawati Bawa Semangat Baru di Rakernas X PKK Samarinda
- Bupati Natsir Ali Antar Langsung AKBP Didid Imawan Memasuki Mako Polres sebagai Bentuk Penghargaan
- Bupati Natsir Ali Jemput Wakajati Sulsel dan Kapolres Baru di Pelabuhan Pamatata
- Genjot Diplomasi Ekonomi, Bupati Natsir Ali Incar Investor Timur Tengah
- Kepala Samsat Selayar Nur Kamal Tekankan Urgensi PKB dan BBNKB Saat Tampil sebagai Narasumber Sosialisasi Pajak Daerah
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Launching Kurikulum Muatan Lokal Kesenian dan Kebudayaan Daerah

kepulauanselayarkab.go.id - Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., launching kurikulum muatan lokal mata pelajaran Kesenian dan Kebudayaan daerah, di Auditorium Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Selayar, Kamis (30/11/2017) malam.
Launching kurikulum muatan lokal ini dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Mustakim KR, M.M., M.,Pd., sebagai pelaksana kegiatan, Asisten Pemerintahan Drs. Andi Rahman, Wakapolres, Kasdim 1415, para pimpinan OPD, para Kepala Sekolah dan guru Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kurikulum muatan lokal tersebut merupakan gagasan dan inovasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Lainnya :
- Kadis KP Kep. Selayar Bacakan Pidato Seragam Presiden RI0
- Bupati Kep. Selayar Tinjau Kawasan Pantai Timur Pulau Selayar0
- Bupati Kep. Selayar Pimpin Rapat Pembentukan Satgas Penertiban Hewan Ternak0
- Rapat Koordinasi BNK Kepulauan Selayar, Ini Yang Dibicarakan 0
- Bersilaturrahim, Bupati Kunjungi Kediaman Para Kepala Lingkungan0
“Kurikulum muatan lokal ini berkaitan dengan diklatpim II yang baru saja kami laksanakan. Setiap peserta diklat diwajibkan untuk membuat gagasan dan inovasi, terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas kami. Olehnya itu saya berinovasi untuk membuat kurikulum muatan lokal, khusus mata pelajaran Kesenian dan Kebudayaan Daerah Selayar. Mata pelajaran ini akan kita mulai pada tahun pelajaran 2018/2019,” kata Mustakim KR, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Menyinggung persoalan efektifitas dari pendidikan, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H.,M.H., mengatakan akan sangat tergantung pada ketersediaan sumber kerja, sumber daya, baik kuantitas maupun kualitas. Semua sumber kerja memiliki posisi yang dominan, karena tanpa satupun diantaranya proses belajar mengajar tidak akan jalan.
“Ketika bicara tentang sumber kerja, antara lain menyangkut SDM, sarana dan parasarana, waktu, biaya, lingkungan yang menunjang, SOP,” kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Meski demikian, Wakil Bupati menggaris bawahi bahwa peranan guru sebagai bagian yang integral dari SDM itu sangat sentral dari dunia pendidikan.
“Guru itu minimal memiliki dua disiplin ilmu, yaitu ilmu substansi tentang materi yang diajarkan, dan ilmu metologi belajar mengajar. Jangan pernah ada seorang guru berpikir untuk cerdas sendiri, tapi harus bisa mencerdaskan orang lain,” papar Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H.,M.H.
Berita Terkait : Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI
Usai menyampaikan sambutannya, Wakil Bupati Keplauan Selayar melaunching kurikulum muatan lokal mata pelajaran Kesenian dan Kebudayaan Daerah untuk diajarakan di sekolah-sekolah mulai tahun pelajaran 2018/2019.
Sekadar diinfokan bahwa launching kurikulum muatan lokal itu adalah salah satu rangkaian kegiatan pada acara malam resepsi Hari Guru Nasional Tahun 2017 tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati juga mengukuhkan para komite sekolah yang akan menjadi mitra sekolah, penerimaan kembali kontingen Porseni PGRI yang membawa prestasi peringkat 6 dari 24 kabupaten/kota di Sulsel pada Porseni di Malili Luwu Timur. (Firman)
