- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Wabup Selayar Hadir Sekaligus Narsum FGD Penanggulangan Illegal Fishing
_resize_24.jpg)
MAKASSAR - Wakil Bupati Kepuauan Selayar H. Saiful Arif hadir sekaligus sebagai narasumber pada diskusi kelompok terbatas atau Ficus Grup Discussion (FGD) sebagai tindaklanjut Rencana Aksi Daerah (RAD) penanganan dan penanggulangan illegal fishing, Swiss Bel Hotel Makassar Sulawesi Selatan, Rabu (25/5/2022).
Dalam diskusi terbatas tersebut mengangkat tema Penguatan Upaya Terpadu dalam Penguatan, Perlindungan, dan Pencegahan Ancaman Terhadap Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate dan Pengelolaan Berkelanjutan.
Sementara Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, tingginya potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Kepulauan Selayar, khususnya dalam Kawasan Taman Nasional Laut {TNL) Taka Bonerate, tidak hanya menjadikan harapan besar terhadap kemajuan pembangunan, tetapi juga menghadapi tantangan yang tidak kecil dala upaya mempertahankan kelangsungan sumber daya yang ada, tingginya permintaan pasar terhadap kebutuhan biota laut, dan kemiskinan nelayan di sekitarnya.
Baca Lainnya :
- Basli Ali-Saiful Arif Sambut Kunjungan Silaturrhim Kelala BPK RI Perwakilan Sulsel0
- Saiful Arif Buka Konferensi Kerja I PGRI Selayar, Ini Harapannya0
- Gunting Pita, Wakil Bupati Resmikan GOR Tanadoang Selayar0
- Dihadiri Miss Earth Indonesia Sulsel 2019 dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, SBSP Woman Fest Berlangsung Meriah 0
- Kalungkan Sarung Adat, Wabup Selayar Sambut Kunjungan Rapsel Ali0
"Ini menjadi lingkaran setan dengan masih adanya kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan diberbagai wilayah perairan Kepulauan Selayar, khususnya dalam Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate," kata Saiful Arif.
Dikemukakan, kawasan TNL Taka Bonerate meskipun berada dalam wilayah administratif Kabupaten Kepulauan Selayar dan Provinsi Sulawesi Selatan, namun pengelolaannya berada dalam pemerintah, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Taman Nasional Taka Bonerate.
Menurutnya upaya pengelolaan dan kelangsungan sumber daya alam kawasan TNL Taka Bonerate, sudah harus menjadi perhatian bersama dari semua pihak, mulai dari masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Pusat bahkan dunia internasional.
"Destructive Fishing dan Illegal Fishing ini tidak hanya menuju pada persoalan hukum, tetapi juga ada pada persoalan ekonomi, pendidikan dan persoalan sosial. Olehnya itu Saya berharap nanti diramu lebih lanjut agar apa yang didiskusikan dapat menjadi sebuah rekomendasi dari forum ini, karena ada program yang sifatnya jangka pendek, menengah dan ada program yang sifatnya jangka panjang," pintanya.
Dalam diskusi tersebut hadir Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Hayati KLHK, Rektor Unhas, para Direktur pada KLHK, para Direktur pada Dirjen PSDKP KKP, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel, Kadis Potensi Maritim lantamal VI Makassar, dari PolAir Polda Sulsel, Kapolres Selayar, Dandim 1415 Selayar Kajari Selayar, Kadis Kelautan Perikanan Selayar bersama sejumlah undangan lainnya. (Diskominfo SP/Im)
