- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
- Wabup Muhtar Buka Muscab III Apdesi Selayar, Dorong Tata Kelola Desa Inovatif dan Kolaboratif
Wabup Kepulauan Selayar Briefing Pimpinan OPD, Berikut Arahannya

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S. H., meminta seluruh perangkat daerah agar mempercepat pelaksanaan program kegiatan di Tahun Anggaran 2022.
Permintaan yang bersifat penegasan tersebut disamaikan Wabup Saiful Arif dalam Briefing lingkup Pemerintah Kabupaten Kepukauan Selayar yang hadiri Sekretaris Daerah Mesdiyono, para Pejabat Eselon II dan III di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa, (4/01/2022)
Dikatakan, Briefing yang dilaksanakan itu sebagai bentuk evaluasi penyelenggaraan pemerintahan ditahun sebelumnya. Selain itu juga dalam rangka peningkatan etos kerja.
Baca Lainnya :
- BPJS Ketenagakerjaan Selayar Tunjukkan Eksistensinya, Satu Warga Patilereng Terima Santunan JKM0
- Pemkab Selayar Mulai Sosialisasi Program Sikamaseang Bagi Pekerja Informal0
- Lagi-Lagi Hujan Deras Guyur Upacara Penurunan Bendera di Kabupaten Kepulauan Selayar0
- Wabup Kepulauan Selayar Buka PKP Angkatan XVII Tahun 20210
- Wabup Kepulauan Selayar Serahkan Santunan kepada Janda Keluarga Veteran0
"Kita ingin ada perubahan dan percepatan dari sebelumnya, tancap gas dari sekarang, jangan biarkan pekerjaan bertumpuk dipertengahan atau bahkan akhir tahun", ucapnya.
Selain mendorong mempercepat pelaksanaan program kegiatan masing-masing perangkat daerah, Wabup Saiful Arif juga intruksikan agar para pejabat daerah memperhatikan beberapa point penting salah satunya adalah pengelolaan keuangan daerah.
"Dalam pengelolaan keuangan daerah, para pejabat pelaksana teknis kegiatan harus mengacu dan memperhatikan petunjuk penggunaan APBD" jelasnya
Pada kesempatan tersebut Saiful Arif juga mengingatkan kembali point visi misi, dengan harapan seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap perangkat daerah memiliki fokus dan prioritas yang jelas, serta bermuara pada terwujudnya visi dan misi kabupaten.
Hal ini dimaksudkan agar rencana kerja masing-masing perangkat daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan dapat berimplikasi terhadap pencapain indikator kinerja sasaran yang secara langsung berpengaruh pada pencapaian target visi misi serta program prioritas yang akan dicapai, lanjutnya.
"Misi adalah cara untuk mencapai visi dalam kondisi ideal, meski dalam setiap program perioritas dalam visi misi, ada OPD inti sebagai penanggungjawab, namun harus ditopang OPD lainnya" tegasnya
Perolehan penghargaan opini WTP lima kali secara berturut atas laporan keuangan tak luput jadi bahan evaluasi dan ditegaskan untuk dipertahankan.
"Jarang Kabupaten memperoleh opini WTP lima tahun berturut-turut, persoalan WTP, jangan serahkan sepenuhnya ke Inspektorat, harus ada support dari OPD lainnya," tegasnya.
Menambahkan apa yang disampaikan, Wabup kemudian menyegarkan dan mencerahkan para pemangku jabatan dengan Panca Tertib Administrasi.
"Inti dari semuanya adalah tertib administrasi keuangan, perlengkapan, perkantoran kepegawaian, serta tertib administrasi peraturan perundangan-undangan," tambah Wabup.
Mengakhiri arahannya Wabup Saifu Arif mengutip kata filosofi yang berisi nasehat sehubungan dengan peningkatan etos kerja dan percepatan.
"Dijalan ini tak ada tempat untuk berhenti, bersikap lamban berarti mati, mereka yang bergerak, merekalah yang didepan memegang panji-panji kemenangan, berhenti sejenak sekalipun, pasti tergilas oleh roda dan zaman" ucapnya sembari menutup arahannya. (Diskominfo-SP/IC)
