- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
- Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-53 di Bone, TP PKK Selayar Raih Bonus Jutaan Rupiah dan Dua Sepeda Listrik
TP PKK Kepuluan Selayar, Perkuat Peran Kader Posyandu Melalui Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting

KEPULAUAN SELAYAR - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar terus optimalkan dan perkuat peran Kader PKK dan Posyandu dalam percepatan penurunan stunting.
Hal tersebut dipertegas dengan digelarnya Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting dan Wasting yang dikuti oleh ratusan Kader PKK dan Posyandu di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (21/11)
Kegiatan sosialiasi tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten dalam hal ini diwakili Almiati Suardi Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan,
Baca Lainnya :
- Peletakan Batu Pertama Tanda Dimulainya Pembangunan Gedung Unhas Kampus Selayar0
- Buka Pasar UMKM, Wabup Saiful Arif Sebut Langkah Strategis Dorong Pelaku Usaha Mikro Naik Kelas0
- PT. Saudi Indojaya International Presentase Rencana Pembangunan Kilang Minyak di Selayar1
- Bupati Selayar Kunker ke Kecamatan Kepulauan, Salah Satu Agendanya Buka Turnamen Sepak Bola Bupati CUP V0
- Sebanyak 141 ASN Pemkab Selayar Ikut Assesment0
Almiati dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa Percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama.
"Pencegahan dan penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab kita semua dan harus mendapat perhatian serius, kolaborasi semua pihak sangatlah penting. Angka stunting Provinsi Sulsel ditargetkan turun hingga 14 persen pada Tahun 2024." Jelasnya
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan para kader posyandu mendapatkan peningkatan kapasitas, sehingga para kader benar-benar memahami bagaimana cara mengatasi permasalahan Stunting, sehingga target penurunan angka stunting ditahun mendatang dapat dicapai.
Lebih lanjut, Almiati menyampaikan, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh atau terhambat perkembangan pada anak usia dibawah dua tahun akibat kekurangan gizi dimulai dari 1000 HPK (hari pertama kehidupan). Menurut keterangan UNICEF, WHO 2018, bahwa anak dikategorikan Stunting adalah apabila tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya.
"Melalui program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Stunting, mari kita berkerjasama agar keluarga kita terhindar dari Stunting" Ujarnya
Kegiatan pelatihan ini difokuskan kepada para kader Posyandu pada Lokus di Kecamatan Benteng dan Bontoharu ini, didukung oleh beberapa narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta DP3AP2KB Kabupaten Kepulauan Selayar. (Humas-IC)
