- Desa Bontosunggu Nominator 5 Besar Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Provinsi Sulawesi Selatan
- Bupati Natsir Ali Kenalkan Pulau Tinabo pada Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan
- Danrem 141/Toddopuli Kunjungi Kodim 1415/Kepulauan Selayar, Tegaskan Sinergitas TNI-Pemda
- Kadis Kominfo-SP Selayar Koordinasi ke Kementerian Kominfo dan UI Bahas Pemanfaatan Pusat Data Nasional dan Portal Satu Data
- Rakor Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, Panitia Fokus Matangkan Teknis Upacara
- Danrem 141/Toddopuli Brigjen Andre Clift Rumbayan Dukung Program Gemerlap Selayar
- Bupati, Wabup bersama Forkopimda Selayar Sambut Danrem 141 Toddopuli : Perkuat Sinergi TNI dan Pemda
- Baznas Kepulauan Selayar Kembali Aktifkan Pembinaan Muallaf
- Bupati Selayar Siapkan Strategi Terpadu: Tanam Kelapa, Kembangkan Ternak, Berantas Hama
- Dari Kelapa, Beras Jampea, Hingga Pekerja Migran: Tiga Pilar Penggerak Ekonomi Selayar Diperjuangkan Wabup Muhtar di Pusat
TP PKK Kepuluan Selayar, Perkuat Peran Kader Posyandu Melalui Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting

KEPULAUAN SELAYAR - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar terus optimalkan dan perkuat peran Kader PKK dan Posyandu dalam percepatan penurunan stunting.
Hal tersebut dipertegas dengan digelarnya Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting dan Wasting yang dikuti oleh ratusan Kader PKK dan Posyandu di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (21/11)
Kegiatan sosialiasi tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten dalam hal ini diwakili Almiati Suardi Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan,
Baca Lainnya :
- Tim Kemenpar RI Eksplore Pariwisata Kepulauan Selayar0
- Festival Bajau Resmi Dibuka, Wabup Kepulauan Selayar Semangati Direktur Same Sulaya Indonesia0
- Ketua Karang Taruna Selayar Target Juara Umum SKBKT Sulsel0
- Halal bi Halal dengan Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Ini Harapan Musrifah Basli0
- Bupati Selayar Garansi Penerimaan PPPK Guru Selayar Jujur0
Almiati dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa Percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama.
"Pencegahan dan penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab kita semua dan harus mendapat perhatian serius, kolaborasi semua pihak sangatlah penting. Angka stunting Provinsi Sulsel ditargetkan turun hingga 14 persen pada Tahun 2024." Jelasnya
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan para kader posyandu mendapatkan peningkatan kapasitas, sehingga para kader benar-benar memahami bagaimana cara mengatasi permasalahan Stunting, sehingga target penurunan angka stunting ditahun mendatang dapat dicapai.
Lebih lanjut, Almiati menyampaikan, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh atau terhambat perkembangan pada anak usia dibawah dua tahun akibat kekurangan gizi dimulai dari 1000 HPK (hari pertama kehidupan). Menurut keterangan UNICEF, WHO 2018, bahwa anak dikategorikan Stunting adalah apabila tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya.
"Melalui program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Stunting, mari kita berkerjasama agar keluarga kita terhindar dari Stunting" Ujarnya
Kegiatan pelatihan ini difokuskan kepada para kader Posyandu pada Lokus di Kecamatan Benteng dan Bontoharu ini, didukung oleh beberapa narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta DP3AP2KB Kabupaten Kepulauan Selayar. (Humas-IC)
