Breaking News
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
- Perbakin Selayar Mantapkan Dukungan untuk Program Gemerlap, Kapolres Serahkan Hadiah Lomba Tembak Hama Tupai
- Forkopimda Selayar Teken Deklarasi Tata Kelola Perikanan
- Gubernur Sulsel Tanam Pohon Kelapa di Kokolohe, Bupati Apresiasi Dukungan untuk Program GEMERLAP
- Gubernur Sulsel Resmikan Lapangan Soccer Mini Karya H. Ali Gandong di Selayar
Tim Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Karamnya KMP Lestari Maju, Berikut Tanggapannya

SELAYAR, kepulauanselayarkab.go.id - Tim Komisi V DPR RI, Rabu (11/7/2018) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Selayar dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi terkait kecelakaan KMP. Lestari Maju di Kabupaten Kepulauan Selayar 3 Juli lalu.
Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Drs. H. Ibnu Munzir dari Fraksi Partai Golongan Karya. Tampak hadir pula Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali menyambut kedatangan tim Komisi V DPR RI. Hadir juga Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S.Pd., Kadis Perhubungan Selayar Andi Baso, S.H., M.H., unsur Forkompinda serta undangan lainnya.
Tim Komisi V DPR RI turun langsung melakukan peninjauan pada lokasi karamnya KMP Lestari Maju di Pantai Pa'badilan Desa Bongayya Kecamatan Bontomatene Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir mengatakan menyangkut kecelakaan KMP Lestari Maju menyangkut pertanggungjawaban hukum, terlebih banyak menelan korban jiwa. Menurutnya ini menjadi kewenangan kepolisian dan pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Saya kira konstruksi kapal yang seperti ini tidak cocok untuk memuat penumpang, apalagi posisi dinding kapal yang terbuka rawan kemasukan air. Terlebih perairan laut Selayar yang terkenal ombaknya yang besar, apalagi data yang kita terima dari KNKT tidak ada kebocoran di lambung kapal," kata Ibnu Munzir.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi ke pihak KNKT terkait penyebab karamnya KMP. Lestari Maju. (MAN).
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments










.jpeg)