- Wabup Selayar Lantik 59 Pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah, Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik
- Dukung Gemerlap, Baznas Selayar Siap Bantu 100 Kaum Dhuafa Kelola Lahan Kelapa
- Wabup Muhtar Ajak ASN, Petani dan Seluruh Elemen Perangkat Daerah Sukseskan Target Penanaman Satu Juta Pohon Kelapa per Tahun
- Momentum Hari Kesadaran Nasional, Wabup Ajak ASN Perkuat Etos Kerja dan Sinergi Daerah
- Bank Sulselbar Selayar Imbau Warga Waspada Iklan Palsu Mengatasnamakan Bank Sulselbar
- Rakor KKSS: Mentan Amran Sulaiman Tampilkan Inovasi Bupati Selayar, GEMERLAP untuk Kemandirian Kelapa Nasional
- Mentan Amran Puji Visi Bupati Natsir Ali: GEMERLAP Dinilai Gagasan Luar Biasa untuk Masa Depan Generasi
- Percepat Hilirisasi Kelapa Nasional, Mentan Amran Launching Gerakan Menanam Lima Juta Kelapa di Selayar
- Dua Pelajar Yatim Piatu Chaeril dan Aditya Mustakim Terima Bantuan Hand Traktor dari Mentan RI Andi Amran Sulaiman
- Mentan Andi Amran Sulaiman Dianugerahi Gelar Adat To Anjarrekiyya Ri Kontutoje di Selayar
Sipanda Resmi Dilaunching, Berikut Arahan Asisten Pemerintahan Setda Selayar

SELAYAR - Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Suardi membuka sosialisasi peningkatan kapasitas aparat daerah dalam menghadapi bencana, sekaligus launching Sistem Informasi Pelaporan dan Pengaduan Bencana Daerah (SIPANDA), di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (25/6/2019).
Dalam sosialisasi tersebut dihadiri sekitar 100 orang peserta, terdiri dari para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Selayar. Sementara narasumber yang dihadirkan adalah Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar Daryatno, S.P., M.P., Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sulsel Drs. Endro Yudo Waryono, M.Si., serta Koordinator Pos SAR Kepulauan Selayar Ikhsan.
Asisten Pemerintahan Suardi mengatakan kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang 86 persen adalah lautan rentan terhadap bencana angin kencang, gelombang pasang dan abrasi pantai. Selain itu kata dia rentan pula terhadap bahaya banjir dan tanah longsor.
Baca Lainnya :
- Asisten Administrasi Buka Sosialisasi Program DAK Bidang Pendidikan1
- BNNP Sulsel Sosialisasi Layanan Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi di Selayar0
- Partnership HKI Pilih Selayar Lokus Sosialisasi Kesehatan Mata, Ini Kata Asisten Administrasi0
- Wabup Selayar Buka Sosialisasi Deteksi Dini Potensi Konflik Bagi Aparat Pemerintah0
- Kerja Sama dengan DKP Selayar, Kemkominfo Gelar Pelatihan Implementasi Program Nelayan Go Online 0
Terkait dengan hal tersebut, Drs. Suardi mengatakan bahwa peningkatan kapasitas aparat daerah dalam menghadapi bencana, itu sangat penting. Olehnya itu melalui kegiatan ini diharapkan akan tersosialisasi secara otomatis dan menyeluruh melalui pelibatan peserta dari unsur pemerintah kecamatan, lurah, kepala desa dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Baca juga : Diklatpim IV di BPSDM Makassar, Sri Dahlia Buat Program Inovasi SILIPU'IA Berbasis Online
“Kegiatan ini sangat tepat untuk dilaksanakan dalam rangka meningkatkan wawasan bagi semua stakeholders, khsususnya pemerintah kecamatan, lurah dan desa, sehingga mereka nantinya bisa secara mandiri menangani setiap kejadian bencana di wilayahnya,” kata Drs. Suardi.
Untuk mendukung kemandirian desa/kelurahan dalam penanggulangan bencana, lanjut Asisten Pemerintahan, dibutuhkan Sistem Informasi Pelaporan dan Pengaduan Bencana (SIPANDA). Hal dimaksudkan agar data, informasi dan pelaporan kejadian bencana dapat secara tepat diketahui melalui pemanfaatn teknologi informasi dan komunikasi.
Drs. Suardi mengharapkan dengan launching SIPANDA ini dapat meningkatkan kualitas data, informasi, dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatn SIPANDA dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi.
Sementara Kasi Bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar Rey Rivaldi Alfons, ST., yang dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp menyebut bahwa SIPANDA itu sebuah produk aplikasi berbasis Android, yang coba ia aplikasikan dalam sebuah karya inovasi dalam rencana proyek perubahan di BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar
Rey Rivaldi Alfons, ST yang sementara mengikuti Diklatpim IV di BPSDM Makassar ini, berharap agar aplikasi SIPANDA dapat bermanfaat bagi masyarakat secara umum, khususnya dalam memberikan informasi akurat soal bencana daerah.
"Ini adalah bentuk keseriusan saya selaku reformer untuk menciptakan karya inovasi dalam rencana proyek perubahan nanti. Alhamdulillah hari ini sudah dilaunching," tutup Rey Rivaldi Alfons, ST. (IM)










.jpeg)