- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Selayar Juara 2 dalam Seleksi Proposal Investasi pada Forum SSIC 2023

MAKASSAR - Wakil Bupati Kep. Selayar Saiful Arif berhasil mengantarkan Proposal Investasi menjadi Juara 2 dalam seleksi ketat beberapa tahapan pada Forum South Sulawesi Investment Challenge" (SSIC), yang dikawal Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, di antara 24 Proposal dari 23 Kabupaten / Kota se Sulawesi Selatan.
Hasil akhir ini diumumkan di Hotel Four Point, Makassar, Senin (31-7) sore oleh Gatot Subyargo Wijayadi, unsur Dorektorat Fasilitasi Promosi Daerah, Kementrian Investasi, mewakili Tim Juri, setelah Wabup Saiful Arif memaparkan Proposal berjudul "Kawasan Minapolitan Selayar" (KMS) dan menjawab pertanyaan Tim Juri selama 50 menit, dan 4 Finalis lainnya.
Juri lainnya, Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D, Direktur Perencanaan & Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional, Bappenas;
Junaedi B, S.Sos, MH, Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan; dan Dr. Zulfadly Urufi S.T., M.Eng, Tenaga Ahli Sucofindo; serta Dr. RR. Karlina Aprlia Kusumadewi, S.E, M.Sc, Ak, Ca, CTa, Akademisi dari Universitas Diponegoro,
yang mengikuti pemaparan dan juga bertanya pada para panelis secara virtual, dengan jatah waktu masing-masing 7 menit setiap juri untuk setiap Finalis.
Baca Lainnya :
- Dekranasda Selayar Kembali Gelar Pelatihan Tekhnik Pengemasan dan Pemasaran Produk0
- Aisyiah Panjang Umur Karena Toleran Pada Pikiran Baru0
- Buka Pelatihan Peningkatan Skill Bunda Paud, Ini Harapan Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar 0
- Sekda Selayar Hadiri dan Buka Kuliah Umum Politeknik STIA LAN Makassar0
- Jawab Tatangan Zaman, TP. PKK Selayar Luncurkan Aplikasi SIM PKK0
Hasil lengkapnya, lanjut Gatot, Juara 1, Kabupaten Bantaeng, Juara 2, Kabupaten Kepulauan Selayar, Juara 3, Kabupaten Bone. Sedang Juara Harapan 1, Kab. Sinjai, harapan 2, Kota Pare Pare.
Wakil Bupati Saiful Arif memaparkan proposal investasi berjudul "Kawasan Minapolitan Selayar" (KMS) selama 15 menit dan menjawab pertanyaan dari tim juri (5 orang) selama 35 menit.
Gatot Subyargo Wijayadi dari Kementrian Investasi yang pernah memimpin Tim ke Selayar, melakukan verifikasi dan survey lokasi, lebih banyak memberikan masukan.
Salah satu diantaranya, percepat penerbitan Perda Perkereta Apian.
Terkait hal ini, Wabup menjelaskan, rencana induk dan kajian akademisnya sudah ada. Kami akan meminta persetujuan pak Bupati untuk melakukan percepatan, ucapnya.
Di samping itu, Wabup meminta agar Kadis Perikanan Andriany Gusram dan Kadis PMPTSP Andi Nur Halik yang mendampinginya, mencatat masukan tim juri untuk segera ditindaklanjuti, agar Proposal lebih layak untuk ditawarkan pada investor dalam maupun luar negeri, baik melalui BI maupun jalur Kementrian Investasi.
Gatot Subyargo dari Kementrian Investasi menekankan, jika Pemda Selayar telah memenuhi persyaratan, termasuk perda Perkereta apian, maka pihaknya akan membawa calon investor ke Selayar dalam waktu dekat.
Kawasan Minapolitan Selayar berlokasi di Hangkowang, Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu, dengan pertimbangan, sesuai RTRW Selayar, berdekatan dengan Pelabuhan Pattumbukang, tidak jauh dari titik titik penangkapan ikan, akses jalan poros nasional mudah, dan lahan cukup tersedia.
Luas Kawasan sekitar 55 ha. Di dalamnya akan ada lahan untuk jasa penyediaan air, pengelolaan sampah dan parkir, serta Gerai pelayanan.
Dari para investor diharapkan modal untuk kapal 10-30 GT (senilai sekitar 839 juta), Cold Storage sekitar 3,7 M, Pabrik Es sekitar 3, 212 M, Galangan Kapal senilai 3, 416 M, SPBU/ SPBN senilai 3,355 M, Air Bersih senilai 78 Juta dan bongkar muat dengan nilai investasi sekitar 2, 475 M. (Hms)
